5 Penyebab Matinya Hati Menurut K.H. Zainuddin MZ

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2022 | 17:20 WIB
5 Penyebab Matinya Hati Menurut K.H. Zainuddin MZ
ilustrasi hati nurani yang mati (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hati manusia mencerminkan ketulusannya. Hati terkadang redup meskipun tetap hidup. Bahkan terkadang hati menjadi mati. Banyak penyebab matinya hati menurut banyak ulama. Berkaitan dengan matinya hati, ada sebuah kejadian yang berkaitan dengannya. Ibrahim bin Adham yang saat itu tengah berjalan-jalan di pasar bashrah, orang-orang kemudian mendatanginya. "Apa maksud firman Allah, berdoalah kamu kepada-Ku niscaya Aku akan perkenankan doamu." (QS Ghafir [40] : 60). Mereka berkata, "Kami sebenarnya telah berdoa, namun setidaknya hingga hari ini tak kunjung dikabulkan Allah." Ibrahim berkata, "Karena kalian mati hati. Maka, bagaimana doa kalian akan dikabulkan?" Mereka bertanya lagi, "Mengapa kami dikatakan mati hati?" Ibrahim menjawab, "Terdapat 10 perkara yang menyebabkan mati hati". Kemudian dia sebutkan satu per satu secara berurutan.

Berkaitan dengan hati menjadi mati, berikut penyebab hati menjadi mati menurut K.H. Zainuddin MZ. Jika Allah sudah berpaling, itulah kemalangan yang paling besar. Jika hati mati, maka tidak ada getaran dan doa tidak akan didengar.

1. Meninggalkan kewajiban ibadah kepada Allah SWT

Orang tersebut meninggalkan kewajibannya. Ia tidak sholat, ia tidak melakukan ibadah wajibnya. Ia berpaling dari Allah SWT. Hendaknya manusia menyembah terlebih dahulu sebelum meminta.

Baca Juga: Doa Agar Mudah Mengerjakan Soal, Peserta UTBK-SBMPTN 2022 Bisa Baca Ini

2. Memohon kepada Allah SWT tidak diiringi Mendekat kepada Allah SWT

Jika ingin dekat dengan Allah SWT, turuti permintaannya. Ikuti tuntunannya. Bukan dengan melakukan sebaliknya.

3. Membaca Al Quran tapi tidak melaksanakan ajarannya

Terkadang orang membaca, mengagungkan Al Quran tetapi tidak melaksanakannya. Ajaran di dalamnya tidak dilakukan bahkan sering diinjak-injak. Inilah yang menyebabkan hati mati. Membaca Al Quran itu penting tetapi haruslah dilaksanakan.

4. Tidak Pernah Bersyukur
Allah SWT memberikan nikmat yang luar biasa banyak, tetapi manusia tidak mensyukurinya. Setiap saat manusia menerima nikmat dari Allah SWT tetapi tidak pernah bersyukur. Bersyukurlah dalam ucapan dan dalam perbuatan. Bersyukur dengan perbuatan yakni mau bersedekah dan berbagi dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Manfaat Memaafkan Orang yang Sudah Menyakiti, Demi Kedamaian Dirimu!

5. Tidak Mempersiapkan Kematian

Orang-orang mempercayai bahwa yang hidup akan mati, tetapi mereka tidak mempersiapkannya. Orang-orang merasa sombong. Semakin jauh perjalanan seharusnya semakin banyak bekal yang dipersiapkan.

Demikian 5 penyebab matinya hati menurut K.H. Zainuddin MZ. Hendaknya manusia mempersiapkan diri dan terus mendekat kepada Allah SWT karena kapanpun Allah akan mampu memanggilnya. Kemalangan yang paling besar adalah ketika Allah berpaling dari hidup.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI