Infografis
"Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan," pungkas UAS.
Pengakuan UAS dan para sahabat
Baik UAS dan sahabat kompak memberikan pengakuan terhadap kejadian pendeportasian yang ia alami.
UAS telah melalui akun Instagram mengunggah foto dirinya berada di dalam sebuah ruangan.
Ia juga menggambarkan bahwa ruangan tersebut seperti sebuah penjara, lengkap dengan besi yang membentang di atasnya.
"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS.
Senada dengan UAS, sang sahabat, Muhammad Hanafi turut membagikan pengalaman UAS ditahan dalam ruangan yang ia gambarkan bak penjara tersebut.
"Setelah masuk. UAS ditarik ke pinggir tempat orang lalu lalang. UAS ingin memberikan tas berisi peralatan bayi kepada istri UAS yang hanya berjarak 5 meter tidak diizinkan.," tulis Hanafi melalui akun Facebook.
"Lalu istri UAS dan rombongan yang sudah hampir ke luar pelabuhan ditarik masuk lagi ke dalam imigrasi. Kemudian UAS dimasukkan ke ruang 1x2 meter. Atap jeruji. Selama 1 jam. Istri UAS dan rombongan di ruang lain.," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Fakta UAS Dideportasi dari Singapura, Ternyata Ditolak Izinnya?
