Suara.com - Film horor KKN di Desa Penari, mencetak sejarah baru di dunia film Indonesia. Dalam dua pekan, film tersebut telah menembus angka 5 juta penonton.
Tingginya antusias masyarakat terhadap film KKN di Desa Penari, membuat film tersebut dinobatkan sebagai film horror Indonesia terlaris sepanjang masa.
Film tersebut menggeser film horor Pengabdi Setan yang bertengger kurang lebih selama empat tahun sebagai film horor terlaris Indonesia.
Terkenal dengan ceritanya yang seram, lokasi syuting fim KKN di Desa Penari diambil di beberapa tempat, salah satunya di Plunyon Kalikuning, Sleman, Yogyakarta.
Jembatan di Pluyon Kalikuning ini dijadikan lokasi syuting adegan tempat awal kedatangan para mahasiswa yang datang untuk KKN di Desa Penari.
Dalam film tersebut, jembatan tersebut terlihat angker dan menyeramkan. Namun jika melihat aslinya, tidaklah seseram dalam cerita.
Pluyon Kalikuning merupakan Destinasi Wisata Alam di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Padukuhan Kedungsriti, RT 01/RW 06, Kelurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Pluyon Kalikuning ini merupakan taman yang berada di tepi sungai kuning. Di sana terdapat jembatan ikonik yang bisa dijadikan spot untuk berfoto.
Jembatan ini bukanlah jembatan biasa, konon tempat ini merupakan peninggalan zaman Belanda. Jauh dari kata menyeramkan, justru jembatan tersebut kerap dijadikan tempat wisata estetik dan Instagramable.
Baca Juga: 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Salip Dilan?
Bukan hanya jembatan ikonik saja, di sana para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan indahnya Gunung Merapi yang terlihat gagah dari jarak yang cukup dekat.
BERITA TERKAIT
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
08 April 2025 | 20:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI