Penembak di Gereja AS Mengaku Kesal pada Ketegangan China-Taiwan

Siswanto Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2022 | 14:58 WIB
Penembak di Gereja AS Mengaku Kesal pada Ketegangan China-Taiwan
Update penembakan di Gereja Geneva Presbyterian California. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Taiwan menolak klaim kedaulatan Beijing dengan mengatakan bahwa mereka sudah merdeka dan hanya 23 juta penduduknyalah yang bisa memutuskan masa depan mereka.

Semua korban penembakan, yang nama-namanya belum diungkap, adalah keturunan Asia.

Korban luka-luka –empat pria berusia 66-92 tahun dan seorang wanita 86 tahun– telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, kata kantor sheriff.

Di antara mereka yang tewas di gereja Laguna Woods adalah dokter John Cheng (52 tahun), yang ditembak ketika berusaha melumpuhkan tersangka, kata Barnes seraya memuji keberanian sang dokter untuk mencegah lebih banyak korban.

Upaya Cheng melumpuhkan Chou memberi kesempatan para anggota jemaat lain, termasuk sang pastor, untuk meringkusnya dan mengikat kakinya dengan kabel listrik.

Mereka menahan tersangka sampai para pembantu sheriff tiba dan masuk ke gereja dengan mendobrak pintu yang dirantai.

Chou, yang kini ditahan, diyakini melakukan aksi tersebut seorang diri, kata Barnes.

Tersangka membeli dua pucuk pistol secara legal di Las Vegas, kota tempat dia menyewa salah satu kamar di sebuah rumah.

Dia kemungkinan akan dituntut dengan satu kasus pembunuhan, lima kasus percobaan pembunuhan, dan empat kasus kepemilikan bahan peledak secara tidak sah dalam dakwaan yang ditetapkan pada Selasa, kata Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Gereja California AS, 1 Tewas dan 5 Luka-luka

Spitzer mengatakan dia mempertimbangkan untuk menuntut hukuman mati dalam kasus ini, meskipun California belum pernah mengeksekusi satu terpidana pun selama lebih dari 10 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI