Meski begitu, rupanya kasus ini pada akhirnya dinyatakan selesai. Masih diunggah oleh akun Facebook yang sama, masalah sudah selesai dengan sang driver ojek online yang mendatangi korban.
"Alhamdulillah sudah selesai masalah. Pelaku sudah menandatangani surat pernyataan dan mengembalikan uang," kata pemilik akun tersebut, melampirkan pula foto pertemuan korban kecelakaan dengan si driver ojek online.

"Clear dengan materai 10.000," sambung @lambe_ojol di unggahan berikutnya.
Kasus pembobolan ATM yang berujung dengan penandatanganan surat pernyataan di atas materai ini rupanya malah membuat publik semakin berang.
Mereka menilai penyelesaian tersebut kurang tepat karena tidak memberikan efek jera bagi si driver ojek online yang telah membobol ATM korban kecelakaan.
"Harusnya udah masuk kriminal. Padahal kalau dia bantu bisa viral karena baik," komentar warganet.
"Dih.. definisi hukum bisa dibeli murah.. cuma 10.000," sindir warganet.
"Setidaknya mukanya udah dikenal banyak orang," ujar warganet lain.
"Niat awal mencuri karena viral akhirnya dikembalikan... coba kalo nggak viral... udah kabur itu," tutur warganet.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Trailer di Boyolali, Bapak dan Anak Meninggal Dunia, Kendaraan Hancur
"Materai terus ajq, gak akan ada efek jera kalo hanya damai dengan materai," kata warganet.