Apakah Sapi di Jakarta Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku?

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:05 WIB
Apakah Sapi di Jakarta Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku?
Ilustrasi sapi (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah sapi di Jakarta aman dari Penyakit Mulut dan Kuku? Sebab sebentar lagi mau Idul Adha dan kurban sapi dan kambing. Menjawab pertanyaan itu, BUMD DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya menjawab.

BUMD DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya memastikan daging maupun sapi hidup dan hewan ternak lain yang dipasok ke Ibu Kota dalam kondisi aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hewan ternak di Jakarta didatangkan dari daerah yang masih bebas PMK.

Untuk kebutuhan daging sapi salah satunya dipasok dari impor yang sebagian besar didatangkan dari Australia dan Brazil dalam bentuk daging beku.

Sedangkan sapi hidup didatangkan dari Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan dari Blora Jawa Tengah.

"Kami memastikan bahwa sumber sapi yang kami ambil selama ini dari tempat yang aman," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman di Jakarta, Selasa.

Meski memastikan sumber sapi dari daerah yang aman PMK, namun ia tetap memberlakukan prosedur ketat dengan memeriksa sapi ketika baru tiba di Jakarta.

Sapi yang terindikasi memiliki penyakit mulut dan kuku, maka langsung akan dikarantina untuk mencegah penularan.

"Kalau dari daerah terindikasi sapi itu tidak boleh turun dari truk, kami masukkan karantina, kami tes di atas truk. Kalau memang ada indikasi, kami suruh keluar, kami akan pulangkan, jadi masuk karantina sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Setelah Makan Soto Daging Sapi, Djupri Jatuh Lalu Tewas Saat Menstater Motornya di Depan Warung

Selain memastikan daerah asal sapi aman dari PMK, pihaknya juga melakukan konsolidasi dengan daerah penyuplai sapi untuk memastikan keberlanjutan pasokan agar dapat menekan potensi lonjakan harga daging sapi jelang Idul Adha, 9 Juli 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI