Jasad Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Mengambang di Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2022 | 12:51 WIB
Jasad Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Mengambang di Pantai Citepus Palabuhan Ratu
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad M Alpan (27) pada Selasa, (17/5) yang merupakan wisatawan asal Jaktim yang tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah Minggu, (15/5) lalu. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR gabungan telah menemukan satu dari dua wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah, Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (17/5/022). Wisatawan tersebut hilang sejak Minggu (15/5) lalu.

"Korban bernama M Alpan (28) ditemukan sekitar dua Nautical mile (Nm) dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman di Sukabumi.

Dilansir dari Antara, informasi yang dihimpun dari anggota SAR, penemuan jasad wisatawan asal Jakarta Timur ini berawal dari informasi nelayan yang melihat bagian tubuh manusia mengambang di Muara Pantai Citepus.

Mendapat kabar tersebut, tim SAR langsung bergerak ke Muara Pantai Citepus dengan perahu karet untuk memastikan kebenaran informasi itu. Saat tiba di lokasi, petugas menemukan jenazah manusia dalam kondisi mengambang, setelah diidentifikasi jasad tersebut adalah M Alpan.

Baca Juga: Bikin Susah Masyarakat, Bupati Sukabumi Perintahkan untuk Pangkas Semua Kerumitan Birokrasi

Tim SAR langsung mengevakuasi jenazah wisatawan yang sempat hilang selama dua hari karena tergulung ombak saat berenang bersama kerabatnya itu ke ruang jenazah RSUD Palabuhanratu.

Kedatangan jenazah pemuda ini disambut isak tangis keluarganya yang sudah menunggu di rumah sakit. Setelah dilakukan visum, jenazah Alpan diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan di daerah asalnya.

Menurut Hendra, hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu wisatawan tenggelam lainnya, yakni Dandi Taufik (16), kerabat korban yang baru saja ditemukan. Pada operasi SAR ini, personel SAR yang ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini dibagi menjadi dua tim.

Tim pertama melakukan penyisiran di tengah laut dengan menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian lebih dari 10 Nm2 dan tim kedua menyisir bibir pantai hingga radius 12 km dari lokasi kejadian.

Personel SAR yang ikut dalam proses pencarian ini berasal dari Basarnas Pos SAR Sukabumi, Satpolairud Polres Sukabumi, Pos TNI AL, Damkar Kabupaten Sukabumi, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta relawan potensi SAR lainnya dan masyarakat.

Baca Juga: Wisatawan Asal Jakarta Timur yang Terseret Ombak Pantai Citepus Sukabumi Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini dan berharap satu korban lainnya bisa segera ditemukan. Untuk saat ini kondisi cuaca cerah, namun tim SAR yang melakukan pencarian di tengah laut diimbau untuk tetap berhati-hati, karena cuaca sewaktu-waktu bisa berubah dengan cepat," tambahnya.

Tiga orang wisatawan asal Jakarta Timur, yakni Riki Irawan (37), M Alpan dan Dandi Taufik yang sedang berenang di objek wisata Pantai Citepus Istikomah terseret arus laut.

Kejadian ini berawal saat Alpan dan Dandi tidak sadar bahwa dirinya sudah bergeser ke tengah laut dan beberapa kali tubuhnya dihantam ombak. Riki yang melihat kerabatnya mencoba memberikan pertolongan, namun nahas ia pun ikut terseret arus, tapi berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista Palabuhanratu yang sedang bersiaga.

Namun, Alpan dan Dandi tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya tubuh kedua pemuda tersebut tenggelam dan menghilang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI