Kematian Jurnalis al-Jazeera Shireen Abu Akleh Sudutkan Israel

Senin, 16 Mei 2022 | 13:25 WIB
Kematian Jurnalis al-Jazeera Shireen Abu Akleh Sudutkan Israel
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka tidak bisa menyembunyikan kebenaran dengan kejahatan ini,” tukasnya lagi.

Namun menurut hasil investigasi awal yang dirlis Jumat (13/5), militer Israel mengaku belum menemukan bukti yang konklusif soal sumber tembakan.

Ketegangan memuncak di Yerusalem

Jenazah Shireen dibawa dari Ramallah ke Yerusalem Timur, untuk dikebumikan di sebuah gereja di kota tua pada Jumat (13/5). Kepolisian Israel memprediksi prosesi pemakaman akan dihadiri oleh ribuan orang.

Suasana kian mencekam seiring penutupan jalan dan penambahan jumlah pasukan yang berjaga-jaga di sekitar kota tua Yerusalem.

Aparat keamanan Israel menyiagakan tenaga tambahan "untuk memastikan pemakaman berjalan aman dan tanpa munculnya tindak kekerasan yang bisa membahayakan pengunjung dan warga lain,” kata seorang juru bicara kepolisian.

Pada Jumat, al-Jazeera melaporkan proses pemakaman di Yerusalem diwarnai bentrokan dengan aparat keamanan Israel.

Pada prosesi di Ramallah, Kamis kemarin, jenazah Shireen dibawa melintasi sebuah jalan yang kelak akan mengemban namanya.

Sebagai penghormatan, otoritas Palestina sudah memerintahkan pemakaman kenegaraan baginya. "Suaranya menggema di setiap rumah, dan kematiannya membuka luka di hati kami,” kata seorang warga Ramallah, Hadil Hamdan.

Baca Juga: Peti Jenazah Wartawan Senior Al-Jazeera Shireen Abu Akleh Nyaris Jatuh Saat Israel Serang Pelayat Palestina

Pertempuran berlanjut di Jenin Reaksi dramatis seputar kematian Shireen ditanggapi Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB dengan menuntut investigasi menyeluruh, terhadap apa yang digambarkan oleh al-Jazeera sebagai "pembunuhan berdarah dingin.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI