Suara.com - Update terkini kecelakaan maut Bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto, Pemerintah Kota Surabaya mengirim 8 ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa puluhan warga ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Kecelakaan terjadi di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Sebanyak 13 orang tewas.
Diketahui puluhan korban kecelakaan bus di Km 712+400 Jalur A Tol Sumo pada Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB dievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan.
Ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia seperti halnya RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, dan RSUD R.A. Basoeni.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto Versi Polisi
Dilaporkan sebelumnya, terdapat sedikitnya 13 orang tewas dan 12 orang luka-luka saat Bus Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW mengalami kecelakaan di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
"Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal belasan korban tewas dan yang luka-luka, karena ini warga daerah kita," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun saat dihubungi ANTARA.
Pihaknya membantu dengan mengirimkan ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto sebanyak delapan unit untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.
"Kebanyakan warga yang menjadi korban kecelakaan di tol Sumo dari Kelurahan Benowo, Pakal," ujar dia.
Ridwan sudah koordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman. (Antara)
Baca Juga: Beruntung Eko Tak Ikut Rombongan Bus PO Ardiansyah ke Dieng, Tapi 2 Keluarganya Tewas, 3 Kritis