Suara.com - Kronologis kecelakaan maut Bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto diduga terjadi karena sopir mengantuk.
Petugas kepolisian sudah mengevakuasi korban kecelakaan, membawa korban yang meninggal dunia dan terluka ke rumah sakit.
Selain itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
Dwi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk.
Baca Juga: 13 Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Surabaya, Korban Dilarikan ke Beberapa RS
Bus yang mengalami kecelakaan menurut keterangan warga membawa rombongan warga Surabaya Barat yang berwisata ke Dieng dan Yogyakarta pada 14 sampai 15 Mei 2022.
Kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto sebabkan 13 orang tewas. Kecelakaan itu melibatkan bus Ardiansyah yang menabrak tiang.
Kecelakaan tunggal bus Ardiansyah di KM 712+400 jalur A jalan tol Surabaya-Mojokerto pada Senin pagi pukul 06.15 WIB.
Selain itu sebanyak 12 orang mengalami luka berat menurut polisi.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi saat dimintai keterangan di Surabaya mengatakan bahwa bus Ardiansyah dengan nomor pelat S-7322-UW yang membawa 25 orang itu mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Surabaya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Orang Tewas, Bus Ardiansyah Tabrak Tiang
Ia menjelaskan bahwa bus tersebut melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat, tetapi saat tiba di KM 712+200 /A kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang pesan (Variable Message Sign/VMS) di pinggir jalan tol sehingga terguling.
"Akibat peristiwa tersebut 12 orang luka berat dan 13 orang meninggal dunia," kata perwira menengah Polri itu. (Antara)