Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF) dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah negara Eropa. Kerja sama kali ini bertujuan untuk mewujudkan Jakarta bebas emisi di tahun 2030.
Dalam pertemuannya dengan BloombergNEF, John Moore di Bloomberg European Headquarters, London, Inggris, Anies menyampaikan keinginannya menjadikan semua transportasi umum di Jakarta bertenaga listrik pada tahun 2030. Ia mengaku akan melakukannya secara bertahap dengan berbagai program.
"Kebijakan sustainable tersebut melalui pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda, target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030, dan kebijakan terkait lainnya," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).
Mantan Mendikbud itu juga menilai BloombergNEF sebagai penyedia penelitian strategis, dinilai dapat membantu mengarahkan investasi dan menghasilkan ide-ide yang dapat membantu mempercepat transisi tersebut di Jakarta, dan Indonesia pada umumnya.
Baca Juga: Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Baswedan Tertinggal
Di Inggris, Anies juga menjadi narasumber wawancara Bloomberg TV bersama Chief Editor of BloombergNEF, Ben Vickers. Dalam diskusi tersebut Gubernur Anies membahas terkait mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
"Kota Jakarta ke depan memiliki target untuk mencapai net zero emission (nol emisi karbon) pada tahun 2050. Maka dari itu perlu dibuat berbagai kebijakan, salah satunya dalam aspek mobilitas perkotaan yang berkelanjutan," kata Anies.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menandatangai perjanjian kerja sama dengan BloombergNEF. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), M Yana Aditya; dengan Global Head of Client Relations at BloombergNEF, Benji Kafri.
Anies datang untuk menyaksikan secara langsung bersama CEO Bloomberg Finance, John Moore dan Head of Social Science Divison Transport Studies Unit (TSU) Oxford, Timothy J Power secara terpisah.
Yana menjelaskan, kerja sama kedua pihak ini bertujuan melakukan pengelolaan data dan riset dalam mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik.
Baca Juga: Profil Ruhut Sitompul yang Jadi Sorotan Gara-gara Unggah Meme Anies Baswedan
“Kerja sama ini juga salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon dan target capaian net zero emission yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, salah satunya melalui elektrifikasi bus Transjakarta” pungkasnya.