CEK FAKTA: Beredar Foto Anies Baswedan Disebut Bersama Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Pimpinan ISIS, Benarkah?

Senin, 16 Mei 2022 | 10:31 WIB
CEK FAKTA: Beredar Foto Anies Baswedan Disebut Bersama Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Pimpinan ISIS, Benarkah?
CEK FAKTA: Anies Baswedan bersama petinggi ISIS (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar foto Anies Baswedan yang diklaim bersama petinggi ISIS. Foto tersebut bermula dari sebuah ungghan di media sosial.

Foto yang beredar itu bermula dari akun Twitter @widarto63285827.

Pada cuitannya, ia mengunggah sebuah foto Anies Baswedan bersama dengan Syeikh Yusuf Al-Qadharawi.

Tak hanya itu, gambar yang ia unggah juga disertai narasi yang menyatakan bahwa Yusuf Al-Qadharawi merupakan pimpinan ISIS.

Baca Juga: Pembuat Meme Anies Baswedan Terungkap, Agan Harahap Beberkan Asal Mulanya

Berikut Narasinya:

“SEMUA ANTEK AMERIKA”

Sementara dalam gambar bertuliskan:

“Ini foto Anies dan Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi, pimpinan ISIS.”

Lalu benarkah klaim tersebu?

Baca Juga: Potret Pertemuan dengan Ganjar Pranowo Viral, Gaya Duduk Anies Baswedan Disorot

Penjelasan

Menurut penulusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto tersebut bukanlah foto Anies Baswedan bersama petinggi ISIS.

CEK FAKTA: Anies Baswedan bersama petinggi ISIS
CEK FAKTA: Anies Baswedan bersama petinggi ISIS

Yusuf Al-Qaradhawi sendiri bukanlah petinggi ISIS namun merupakan seorang tokoh agama Islam asal Mesir.

Yusuf Al-Qaradhawi merupakan salah satu anggota dari Dewan Riset Islam Al-Azhar.

Lebih lanjut, foto tersebut diambil pada tahun 2009 di mana ISIS dipimpin oleh Abu Omar al-Baghdadi.

Ia kemudian digantikan oleh Abu Bakar Al-Baghdadi hingga tahun 2019 dan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi hingga 11 Maret 2022 lalu.

Sebelumnya narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2021 lalu.

Kesimpulan

Melalui berbagai penjelasan di atas, maka narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “widarto63285827” tersebut dapat dikategorikan sebagai hoaks atau Kkonten yang Menyesatkan/Misleading Content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI