Waisak 2022, Menag Yaqut Cerita Ajaran Majhima Patipada Pangeran Siddharta

Senin, 16 Mei 2022 | 07:25 WIB
Waisak 2022, Menag Yaqut Cerita Ajaran Majhima Patipada Pangeran Siddharta
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan pada peringatan Tri Suci Waisak yang jatuh pada Senin (16/5). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan pada peringatan Tri Suci Waisak yang jatuh pada Senin (16/5). Menag mengajak umat Buddha untuk memperkuat moderasi beragama.

Yaqut mengatakan hal tersebut sebagaimana diajarkan juga dalam kitab suci Dhammapada syair 194 bahwa kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan, pembabaran pacaran benar merupakan sebab kebahagiaan, persatuan merupakan sebab kebahagiaan, dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.

Dalam kesempatan yang sama, Menag Yaqut juga mengucapkan selamat memperingati hari Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis kepada seluruh umat Buddha Indonesia.

"Mari terus perkuat moderasi beragama dan rekatkan tali persaudaraan antar sesama, ujar Yaqut dalam video rilis diterima di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Apa Itu Trisuci Waisak? 3 Peristiwa Penting dalam Perayaan Hari Raya Umat Buddha

Tri Suci Waisak, kata Yaqut, senantiasa mengingatkan umat Buddha pada tiga peristiwa penting yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama Parinibbana.

"Pangeran Siddharta telah mengajarkan umat Buddha tentang Majhima Patipada, ajaran tentang pentingnya praktek kehidupan beragama yang berprinsip jalan tengah atau moderat. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian," kata dia.

Menurutnya, seluruh umat Buddha Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk ikut membangun masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera, dan itu bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI