Dengan latihan, Anda dapat belajar bagaimana menguasai mekanisme kontrol pikiran agar tetap seimbang daripada membiarkannya mempengaruhi sikap Anda.
4. Berdamai dengan emosi Anda
Seberapa sering Anda merasa tidak tenang atau terganggu tentang sesuatu tetapi tidak dapat dengan jelas mengartikulasikan mengapa? Mungkin lebih dari yang Anda sadari. Di tengah situasi yang merugikan pikiran, Anda biasanya kacau oleh emosi yang kuat, sehingga mudah untuk salah menafsirkan apa yang sebenarnya Anda rasakan.
Dengan cukup tenang untuk berdamai terhadap emosi dan penyebab yang mendasarinya, Anda akan lebih mampu mengatasi situasi dengan cara yang tepat.
5. Hidup selaras dengan alam
Stoicisme Kuno adalah filsafat metafisik dan spiritual karena mereka sangat berdedikasi untuk memahami sifat alam semesta dan belajar bagaimana bekerja dengan ilmu pengetahuan tentang alam semesta itu. Yang paling penting adalah mengakui bahwa manusia adalah makhluk rasional dan harus mengasah kemampuan berpikir mereka.
Ringkasnya tentang apa itu stoikisme adalah secara umum, jika Anda mencari kebijaksanaan, Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih dalam tentang diri Anda dan dunia di sekitar Anda. Namun di tengah-tengah mencapai tujuan itu, seringkali terdapat hambatan yang dapat membuat kita frustasi.
Nah, dengan menerapkan filsafat dan prinsip-prinsip hidup ala stoikisme, Anda bisa tetap meraih tujuan dalam situasi apapun karena Anda dapat mengendalikan lingkungan Anda, lalu Anda akan bahagia dengan apapun bentuk lingkungan Anda.
Demikian itu terkait dengan apa itu Stoikisme. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cak Nun: Jangan Pelajari Filsafat untuk Menemukan Allah