Selain itu, Mae Chamoy juga merupakan seorang istri dari anggota senior militer Angkatan Udara Thailand.
Namanya mendadak meledak ke seantero dunia setelah Chamoy Thipyaso menerima hukuman penjara terpanjang sekaligus terlama di dunia, yakni 141.078 tahun!
Soal lamanya vonis penjara terhadap Mae Chamoy itu, ada sejumlah versi berbeda sebagaimana diwartakan media. Namun yang jelas, hukuman yang dijatuhkan mencapai 100 ribu tahun lebih.
Terlibat Kasus Penipuan Skema Ponzi
Kasus yang menjerat Mae Chamoy hingga ia dijerat hukuman ratusan ribu tahun adalah kasus penipuan piramida atau dikenal dengan skema ponzi. Ia disebut telah menipu lebih dari 16.000 orang di Thailand dengan nilai antara 200-300 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4,2 triliun, tentu jumlah yang sangat besar di waktu itu.
Pada akhir tahun 1960-an, Chamoy Thipyaso memulai kejahatannya dengan membangun perusahaannya Mae Chamoy Fund dengan sistim Chit Fund, sebuah transaksi di mana peserta akan menyumbang sejumlah uang tertentu berulang selama periode tertentu.
Para peserta kemudian, akan menentukan batch atau biding, yang kemudian menerima jumlah bonus yang telah ditentukan.
Hal itu mirip dengan skema Ponzi, meminjam uang satu orang untuk membayar utang orang lain. Peminjam membuat komitmen, untuk membayar kepada pemberi pinjaman dengan pengembalian tinggi, dan mengiklankan tentang menerima pengembalian yang besar supaya menarik peminjam.
Awalnya, Mae Chamoy sebagai pendiri merangkap afiliator, menawarkan bisnisnya kepada para kalangan atas di Thailand. Maklum, ia adalah sosok pegawai di instansi perminyakan sekaligus istri pejabat militer Angkatan Udara.
Baca Juga: Kisah Perawat Ditipu Kekasih, Tiga Tahun Mengaku-ngaku Anggota TNI AU Berpangkat Serda
Seiring banyaknya warga yang tertarik karena tergiur keuntungan atau bonus yang besar, banyak warga dari kalangan biasa turut dalam bisnis tersebut.