Akibat dari tabrakan dua kapal tersebut, seorang penumpang sempat mengalami pingsan akibat syok, sementara satu orang lainnya diketahui mengalami luka-luka.
Kondisi pasca tabrakan, KMP Trisila Bakti II mengalami kerusakan cukup parah di bagian pagar serta sejumlah kursi penumpang juga terlihat rusak.
Setelah kecelakaan laut itu terjadi, kedua kapal tidak melanjutkan perjalanan dan kemudian seluruh penumpang segera dievakuasi.
Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Widodo, menyebutkan bahwa insiden tabrakan dua kapal itu bukanlah jenis kecelakaan laut besar, artinya hanya sekedar mengalami senggolan atau gesekan ringan saja.