Golkar, PAN, PPP Berkoalisi Untuk Pemilu 2024, PSI: Kasihan Pak Jokowi Urus Rakyat, Jangan Ditinggal

Sabtu, 14 Mei 2022 | 18:29 WIB
Golkar, PAN, PPP Berkoalisi Untuk Pemilu 2024, PSI: Kasihan Pak Jokowi Urus Rakyat, Jangan Ditinggal
Sekretaris Dewan Pembina Partai PSI Raja Juli Antoni (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Golkar, PAN, dan PPP secara terang-terangan sudah menyatakan sikap untuk berkoalisi untuk Pilpres 2024. Merespons hal itu Sekretaris Dewan Pembina Partai PSI, Raja Juli Antoni menilai sebaiknya partai-partai koalisi pemerintah fokus dulu mendukung Presiden Joko Widodo.

Toni mengatakan, memang sah-sah saja jika kekinian Golkar, PAN dan PPP melakukan manuver politik dengan membentuk koalisi Pemilu 2024.

"Namun sebagai bagian dari koalisi Jokowi-Maruf, PSI berharap hendaknya tidak ada koalisi lain yang dibentuk partai pendukung Pak Jokowi selain Koalisi Indonesia Maju," kata Toni kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).

Toni mengatakan, kekinian idealnya partai-partai koalisi pemerintahan setia dulu saja mendukung Jokowi dengan sepenuh hati. Ia justru merasa kasihan dengan Jokowi.

"Kasihan Pak Jokowi mengurus rakyat, jangan ditinggal. Pandemi belum selesai, recovery ekonomi baru saja berlangsung, soal minyak goreng belum tuntas," tuturnya.

Lebih lanjut, Toni mengatakan, masih banyak waktu untuk membentuk koalisi baru ke depan. Yang terpenting bantu dulu pemerintah.

"Banyak sederet masalah lain. Fokus saja dulu dukung Pak Jokowi. Ada waktunya menggalang koalisi untuk kekuasaan 2024. Belanda masih jauh," ujarnya.

Sepakat Kerja Sama

Sebelumnya, Partai Golkar, PAN dan PPP menyatakan sikap untuk bekerjasama atau berkoalisi untuk mengawal agenda politik ke depan termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024. Hal itu terjadi usai ketiga ketua umum parpol tersebut melakukan pertemuan di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5) malam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Pecat Menteri yang Rugikan Negara, Pengamat: Mereka Digaji dari Uang Rakyat

Dalam konferensi pers usai pertemuan digelar tertutup, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, menjelaskan pertemuan memang dilakukan sekalian untuk bersilaturami Idulfitri. Namun dalam pertemuan ini memang untuk mendorong ketiga parpol tersebut bekerja sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI