Bocorkan Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies, Anak Zulhas Berharap Formula E Dilanjutkan Tahun Depan

Jum'at, 13 Mei 2022 | 19:06 WIB
Bocorkan Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies, Anak Zulhas Berharap Formula E Dilanjutkan Tahun Depan
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani berharap Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan bisa meneruskan program yang telah dirancang, salah satunya adalah ajang balap mobil listrik Formula E.

Rencananya, musim pertama Formula E di Jakarta bakal digelar 4 Juni mendatang. Selanjutnya, pada tahun 2023 dan 2024 ajang ini juga akan kembali digelar di ibu kota.

Zita berharap Pj Gubernur selanjutnya bisa tetap menjalankan Formula E sesuai rencana awal. Selain itu, ia juga ingin Pj terpilih melanjutkan rencana pembangunan Anies yang masih belum terealisasi atau melanjutkan yang sudah berjalan.

"Siapapun yang akan jadi PJ Gubernur, semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. Salah satunya, Formula E," ujar Zita kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Siapa Pj Gubernur DKI Jakarta Calon Pengganti Anies Baswedan? Ini Kriterianya

Zita mengatakan, ada tiga nama yang sudah diusulkan untuk menjadi Pj Gubernur Jakarta.

Ketiga nama itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Marullah Matali; Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono; dan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro.

Anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu menilai ketiga nama tersebut adalah pilihan yang baik untuk memimpin Jakarta selama tahun 2022-2024 sepeninggal Anies nanti. Ketiganya memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang sudah teruji.

"Pak Heru Budi bagus, pernah jadi Eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan Sikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, sekda kita saat ini. Begitupun dengan Pak Juri Ardiantoro, bagus, banyak pengalaman dalam memimpin," kata Zita.

Karena itu, Zita menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan Pj Gubernur ini kepada Kemendagri. Namun, kriteria paling penting disebutnya adalah sosok yang memahami Jakarta.

Baca Juga: Putri Ketum PAN Bocorkan 3 Sosok Pengganti Anies di DKI, Satu Nama di Antaranya Bekas Anak Buah Ahok

"Soal Pj Gubernur DKI Jakarta, sebetulnya kewenangan penuh ada di tangan Presiden melalui Kemendagri. Buat saya yang terpenting adalah pekerja, dan paham seluk beluk Jakarta," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI