Suara.com - Sebuah kapal kayu atau kapal pompong pengangkut satu ton besi tua hilang kontak. Kapal diketahui hilang kontak saat menuju Pelabuhan Dorak, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (12/5/2022).
Basri (40) dan Lego (30) yang merupakan kedua awak kapal kayu itu berangkat dari Pelabuhan Sungai Niur pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut keterangan, kapal berpapasan dengan kapal yang dinaiki adik korban di perjalanan, di tempat yang diketahui posisi terakhir kapal. Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB.
Adik korban yang menjadi saksi mengaku melihat korban yang sedang menguras air yang masuk ke dalam kapal kayunya.
"Saat itu saksi melihat korban tengah menguras air yang masuk ke dalam pompongnya dan sempat berkomunikasi sebelum melanjutkan perjalanan," jelas Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak di Pekanbaru, Jumat.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Ratusan Miliar di UIN Suska Riau Naik ke Penyidikan
Namun, hingga Kamis (12/5/2022) pukul 19.00 WIB, korban dan kapalnya tak kunjung tampak. Padahal seharusnya kapal tersebut tiba di Pelabuhan Dorak pada pukul 11.00 WIB.
"Adiknya telah berusaha menghubungi handphone korban, namun tak aktif dan tak ada kabar keberadaannya," sebutnya.
Karena khawatir, adik korban melaporkan perihal kejadian tersebut ke Polairud Meranti untuk meminta bantuan. Namun setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir terlihat, korban dan kapalnya juga tak ditemukan.
Hingga kini tim rescue unit siaga SAR Kepulauan Meranti yang mendapat laporan dari Polairud tengah melakukan pencarian. [ANTARA]
Baca Juga: Mobil Berplat BM Tak Sabar Serobot Antrean Malah Bikin Macet, Warganet Geram