Pada acara yang diwarnai dengan parade militer tersebut, orang-orang diamati tidak mengenakan masker.
5. Kim Jong Un menyatakan darurat nasional terparah
Kim Jong Un selaku pimpinan tertinggi Korea Utara mengunjungi pusat komando antivirus pada Kamis (12/5) untuk memonitor keadaan. Pada hari yang sama, ia juga menyatakan "keadaan darurat paling parah" setelah munculnya sejumlah laporan orang-orang yang bergejala.
Ia juga melayangkan kritik terhadap penyebaran yang terjadi secara terus menerus mensinyalir adanya titik rentan sistem pencegahan epidemi nasional sehingga kini membuat para pemangku kepentingan kecolongan.
6. Kim Jong Un nyatakan lockdown total
Berkaca dengan "keadaan darurat paling parah" yang diumumkan oleh Kim Jong Un, ia juga memerintahkan Korea Utara untuk lockdown. Kim memerintahkan semua kota dan desa untuk menutup pintu masuk mobilitas warga.
Bagi Kim, prioritas utama adalah mengisolasi sekaligus merawat orang yang bergejala untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
7. Korea Utara sebelumnya menolak vaksin
Sebelum wabah yang kini diumumkan, Korea Utara telah menolak pengiriman vaksin Covid-19 seperti Sinovac yang diproduksi oleh Tiongkok. Kini, belum satupun warga Korea Utara yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 satu dosis sekali pun.
Baca Juga: Terapkan Lockdown, Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat COVID-19
Sebagai alternatif, Korea Utara telah menutup pintu perbatasan internasional sejak pandemi dimulai pada awal 2020.