Suara.com - Kendati negara-negara lain di dunia sudah hampir 2 tahun berjerih payah menghadapi pandemi global Covid-19, Korea Utara baru pertama kali mengumumkan darurat wabah pertama virus Corona di negara tersebut. Pengumuman tersebut turut disebarkan oleh kanal pemberitaan resmi Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) pada Kamis (13/2/2022)
Lantas, bagaimana negara yang berada di bawah kepemimpinan Kim Jong Un tersebut menghadapi wabah Covid-19 untuk pertama kali? Simak deretan fakta berikut.
1. 350 ribu bergejala Covid-19
Dilaporkan oleh KCNA bahwa 350 ribu penduduk Korea Utara mengeluhkan gejala yang disinyalir sebagai gejala infeksi Covid-19. Kini, sejumlah 187.800 orang dirawat di ruang isolasi setelah menunjukkan gejala demam dengan asal yang tidak diketahui dan menyebar di seluruh negeri.
2. KCNA belum melaporkan angka positif
Hingga kini, belum kunjung muncul laporan resmi mengenai jumlah spesifik terkait dengan orang-orang yang dites positif Covid-19. Meski demikian, telah diamati beberapa laporan keluhan demam yang umum ditemukan pada infeksi Covid-19 sejak akhir April.
3. Sedikitnya enam orang dilaporkan meninggal dunia usai Covid-19 diumumkan
KCNA melaporkan bahwa sedikitnya ada enam orang bergejala yang dilaporkan meninggal dunia. Adapun salah satunya dipastikan telah tertular virus Covid-19 varian Omicron.
4. Perhelatan akbar nasional dituding menjadi awal penularan wabah
Baca Juga: Terapkan Lockdown, Korea Utara Laporkan Kematian Pertama Akibat COVID-19
Pemerintah tidak memberikan keterangan penyebab wabah secara rinci, tetapi Pyongyang menyelenggarakan beberapa perhelatan publik besar-besaran pada 15 dan 25 April 2022, bersamaan dengan kasus laporan awal orang-orang bergejala.
BERITA TERKAIT
Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut
09 April 2025 | 21:53 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI