Sementara itu, Petrodes Mega Keliduan selaku pelapor mengaku unggahan Ruhut tidak etis. Dia menilai kekayaan suku budaya Indonesia tak semestinya dijadikan lelucon. Apalagi kondisi Papua kini juga sedang bergejolak.
“Sebagai anak Papua, saya takut, saya khawatir. Situasi kemarin baru saja panas (demo di Papua). Jangan sampai ini (meme Anies) malah menuai hal yang tidak kita inginkan,” pesan Petrodes.
Petrodes memberi sinyal tak akan mencabut laporannya terhadap Ruhut atas kasus dugaan rasialisme. Sambil tertawa, Petrodes tak ambil pusing dengan dalih Ruhut yang mengaku tak membuat meme tersebut.
“Saya enggak ada urusan, mau siapa yang buat atau bagaimana. Yang saya tahu ada dua akun yang memunculkan itu (salah satunya Ruhut) dan itu dijadikan bahan,” tandas Petrodes.
Kontributor : Alan Aliarcham