Suara.com - Jenazah Nober Palintin, seorang sopir truk yang diduga tewas usai penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Jumat (13/5/2022) dievakuasi ke Timika sebelum dibawa ke Makassar untuk dimakamkan di Toraja, kampung halamannya.
Menurut pernyataan Kapolres Puncak AKBP Nyoman Punia, jenazah korban yang berprofesi sebagai sopir truk itu sudah dievakuasi dari Ilaga.
Korban penembakan yang merupakan sopir truk ini ditemukan sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kronologi kejadian
Baca Juga: Kronologis Pesawat Asian Ones Ditembak Kelompok Bersenjata Papua di Puncak
Nober Palintin (31) diduga hanyut setelah ditembak saat melarikan diri ke arah sungai hingga ditemukan oleh masyarakat di Kali Wilipur, Kampung Kimak, Distrik Ilaga.
Menurut informasi Nyoman Punia, korban ditemukan oleh masyarakat yang ikut membantu dalam proses pencarian korban.
Ia mengaku dari keterangan saksi saat terdengar bunyi tembakan, korban lari ke arah sungai, sedangkan tiga rekannya yang membantu mengambil pasir berlari ke arah berbeda.
Di TKP memang tidak ditemukan jejak darah sehingga diduga korban ditembak saat lari ke kali atau sungai kecil.
Terkait dengan pelaku, ia mengaku belum dapat memastikan dari kelompok mana karena di wilayah Polres Puncak ada beberapa KKB.
Baca Juga: Heboh Video Sopir Truk Gas LPG Dianiaya Begal, Terkapar Berlumuran Darah dan Tangan Nyaris Putus
"Dari keterangan saksi saat insiden ada dua orang yang membawa senjata" demikian AKBP Nyoman Punia. [ANTARA]