Didatangi Atase Darat AS, KSAD Dudung Ungkap Rencana Latihan Prajurit Dua Negara di Indonesia

Jum'at, 13 Mei 2022 | 13:42 WIB
Didatangi Atase Darat AS, KSAD Dudung Ungkap Rencana Latihan Prajurit Dua Negara di Indonesia
Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Atase Darat Amerika Serikat untuk Indonesia, Kolonel Theodore Liebrich di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (12/5/2022). (Dispenad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Atase Darat Amerika Serikat untuk Indonesia Kolonel Theodore Liebrich di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (12/5/2022). Maksud kedatangan Kolonel Theodore tersebut ialah untuk membahas terkait rencana latihan bersama prajurit dari kedua negara.

Rencananya lokasi latihan akan dilakukan di dua tempat yaitu Amborawang dan Baturaja. Lokasi itu pernah menjadi tempat latihan Airborne pada tahun lalu.

Untuk rencana latihan kali ini, TNI AD akan melibatkan Yonif Para Raider 502/UY Kostrad untuk latihan Airborne dan Batalyon Infanteri Raider 515 Kostrad untuk latihan Garuda Shield.

Dalam pertemuan tersebut, Dudung mengutarakan kalau kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat telah terjalin dalam waktu yang cukup lama dan kerja sama tersebut telah dijalankan dengan baik.

Baca Juga: Bicara soal Arsitektur Kesehatan Global di Depan Presiden AS, Jokowi Sebut Tak Boleh Ada Monopoli dan yang Tertinggal

“Upaya kerja sama militer yang konstruktif pada dasarnya perlu dilanjutkan, karena kedua Angkatan Darat merupakan pilar utama negara masing-masing dalam bidang pertahanan,” kata Dudung.

Dalam dialog kedua belah pihak yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Dalam pertemuan tersebut, Dudung mengutarakan kalau kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat telah terjalin dalam waktu yang cukup lama dan kerja sama tersebut telah dijalankan dengan baik.

“Upaya kerja sama militer yang konstruktif pada dasarnya perlu dilanjutkan, karena kedua Angkatan Darat merupakan pilar utama negara masing-masing dalam bidang pertahanan,” ujar Kasad.

Lebih lanjut Dudung juga mengatakan bahwa berbagai bentuk kerja sama dapat ditingkatkan terutama dalam bidang pendidikan maupun latihan. Dengan kerja sama itu diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi upaya peningkatan hubungan kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit.

"Khususnya prajurit Angkatan Darat kedua negara."

Baca Juga: Jokowi Ajak Pengusaha AS Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro: Ada 4.400 Sungai di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI