Laut Selatan Jawa Alami Cuaca Ekstrem, Gelombang Laut Hingga 4 Meter, Waspada Nelayan di Jabar, Jogja dan Jawa Tengah

Jum'at, 13 Mei 2022 | 11:02 WIB
Laut Selatan Jawa Alami Cuaca Ekstrem, Gelombang Laut Hingga 4 Meter, Waspada Nelayan di Jabar, Jogja dan Jawa Tengah
Gelombang tinggi (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Berdasarkan statistik 30 tahun terakhir pula, bahwa pada bulan Mei di Cilacap tercatat pernah terjadi hujan lebat 58 kali, hujan sangat lebat 9 kali, dan hujan ekstrem 5 kali. Ini menandakan bulan Mei masih perlu kewaspadaan terutama bagi daerah yang rawan banjir dan longsor," katanya menambahkan.

Disinggung mengenai fenomena suhu panas dan terik yang dirasakan masyarakat dalam beberapa hari terakhir, Teguh mengatakan berdasarkan hasil pengamatan di Stamet Tunggul Wulung pada periode 1-12 Mei 2022, suhu maksimum terukur berkisar 32-33 derajat Celcius dengan suhu maksimum tertinggi terjadi pada tanggal 1-9 Mei 2022 karena mencapai 33 derajat Celcius.

"Suhu maksimum tertinggi di Cilacap yang pernah terjadi pada bulan Mei selama 30 tahun terakhir sekitar 35,2 derajat Celcius pada tahun 2010. Jadi suhu udara yang terasa panas sekarang ini masih dalam kategori normal untuk wilayah Cilacap dan sekitarnya," katanya.

Ia mengatakan fenomena suhu udara panas dan terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh beberapa hal, antara lain posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa wilayah Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya telah memasuki masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau, sehingga diprakirakan akan segera memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2022.

Pada kondisi yang demikian, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya lambat laun akan mulai berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat per-awan-an yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup panas dan terik pada siang hari.

"Paling tidak kondisi suhu panas dan terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei," katanya.

"Kami akan segera informasikan kepada masyarakat jika ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan kondisi cuaca maupun tinggi gelombang laut. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari yang cukup panas," kata Teguh. (Antara)

Baca Juga: Peringatan Dini dari BMKG, Masyarakat Diminta Waspada dengan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI