Bagaimana Kondisi Warga Indonesia saat Sri Lanka Krisis Ekonomi dan Politik?

Jum'at, 13 Mei 2022 | 07:47 WIB
Bagaimana Kondisi Warga Indonesia saat Sri Lanka Krisis Ekonomi dan Politik?
Aksi demo pro-pemerintah membawa foto PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Indonesia atau WNI di Sri Lanka baik-baik saja di tengah krisis ekonomi dan politik di negara itu. Hal itu dipastikan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Informasi terbaru, per April 2022, ada sebanyak 273 WNI di Sri Lanka.

Dari angka tersebut, sebanyak 190 telah memegang izin tinggal tetap, sementara 79 orang memegang visa bisnis. Judha tidak menjelaskan status dari empat orang WNI lainnya.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tak ada warga negara Indonesia di Sri Lanka yang terdampak langsung oleh krisis yang sedang terjadi di negara tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.

“Kami telah berkoordinasi dengan KBRI Colombo, memantau situasi terakhir kondisi krisis ekonomi di Sri Lanka dan dampaknya terhadap WNI,” jelasnya.

“Secara khusus KBRI telah memantau kondisi mereka dan hingga saat ini, tidak ada WNI yang terdampak langsung krisis yang ada di Sri Lanka,” tegasnya.

Judha juga mengatakan bahwa KBRI Colombo telah menjalin komunikasi dengan simpul-simpul WNI di Sri Lanka dan memastikan bahwa KBRI siap memberikan bantuan jika memang ada warga negara Indonesia yang terdampak oleh krisis yang berlangsung di negara tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka memicu aksi protes keras dari para pengunjuk rasa di Ibu Kota, Colombo, dan beberapa wilayah lain.

Baca Juga: Lakukan Medical Check-up, Jordi Amat Tiba di Jakarta Hari Sabtu Sedangkan Sandy Walsh akan Menyusul

Status darurat telah ditetapkan menyusul rentetan protes yang diwarnai kekerasan terhadap cara pemerintah menangani krisis ekonomi yang semakin parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI