BMKG Keluarkan Peringatan Dini karhutla di Pulau Timor NTT: Sangat Mudah Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan

Jum'at, 13 Mei 2022 | 07:34 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini karhutla di Pulau Timor NTT: Sangat Mudah Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BMKG keluarkan peringatan dini karhutla di Pulau Timor NTT. Di sana sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Peringatan itu dikeluarkan Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sejumlah daerah di Pulau Timor yang berpotensi terjadi karhutla yaitu Kota Kupang, sebagian besar Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan sebagian kecil Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Hal itu berkaitan dengan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT yang berlaku pada 13 Mei 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 13 Mei Untuk Wilayah Bekasi

"Sebagian wilayah di Pulau Timor berada pada status sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat.

Agung menjelaskan pada wilayah-wilayah tersebut terdapat kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sangat kering.

Dengan demikian jika titik api muncul maka berpotensi mengakibatkan karhutla yang bisa meluas dengan cepat didukung dengan angin kencang yang bersifat kering pada musim kemarau.

Agung mengatakan potensi karhutla umumnya terjadi akibat tindakan manusia baik disengaja maupun tidak seperti membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar rumput.

Selain itu membuang puntung rokok di area terbuka yang terdapat rumput atau dedaunan kering yang mudah tersambar api.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 13 Mei Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur

"Karena itu kami berharap masyarakat menyadari hal ini dan melakukan mitigasi dengan tidak melakukan aktivitas yang memicu titik api di tempat terbuka," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI