Dilarang Mertua Minum Pil KB Karena Takut Bikin Tak Cantik, Perempuan Muda Hamil Anak Kelima di Usia 25 Tahun

Kamis, 12 Mei 2022 | 22:14 WIB
Dilarang Mertua Minum Pil KB Karena Takut Bikin Tak Cantik, Perempuan Muda Hamil Anak Kelima di Usia 25 Tahun
Ilustrasi Ibu Hamil. (Sumber: Pixabay.com/athorrozi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekembangnya dunia kesehatan telah menciptkan alat kontrasepsi dengan lebih beragam. Hal ini membuat pasangan bisa lebih terencana dalam memiliki keturunan atau membatasi jumlah anak.

Meskipun begitu, masih ada saja pihak yang memandang burukatau tabu dengan alat kontrasepsi.

Seperti mertua dari perempuan yang dilarang minum pil KB ini.

Melansir dari OhBulan, seorang perempuan dengan akun Bunga Piani yang merupakan petugas medis membagikan cerita kondisi pasiennya.

Baca Juga: Video Gemez! Bocah Ini Marah Sama Ibunya Lalu Masuk Kulkas, Emaknya: Dia Lagi Curhat Sama Bawang Putih

Melalui video yang diunggah pengguna di TikTok, akun Bunga Piani bercerita soal pasiennya yang baru berusia 25 tahun dan sudah hamil anak kelima.

Cerita bermula saat petugas medis didatangi seorang ibu yang sedang mengandung anak kelimanya.

Usia kehamilannya sudah mencapai sembilan bulan, padahal anak keempat baru berusia satu tahun. Hal ini berarti setelah anaknya baru berusia 3 bulan, pasien tersebut sudah hamil lagi.

Yang mengejutkan, ibu berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa dia tidak mengonsumsi pil kontrasepsi karena dilarang mertuanya.

Ibu mertuanya juga melarangnya minum pil KB karena khawatir tidak akan cantik seperti dulu.

Baca Juga: Menguras Air Mata! Lelaki Tua Ini Selalu Pesan 8 Porsi Walau Makan Sendiri di Restoran yang Sama

Ibu mertua tersbeut melarangnya minum pil KB karena keluarganya sudah turun temurun, jika ada yang minum pil KB, mereka tidak akan cantik lagi.

Video tersebut sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Ilustrasi pil KB (shutterstock)
Ilustrasi pil KB (shutterstock)

Sebagian dari mereka berpendapat bahwa kesadaran penggunaan pil kontrasepsi harus diperluas di pedesaan.

"Aku penasaran kayak gimana sih nanti stabilitas finansial mereka," komentar warganet.

"Apa, anak kelima?" imbuh warganet lain.

"Umur 25 anak 5, aku umur 25 masih sibu ikut PO album bias," tambah warganet lain.

"Ibu mertuanya secantik apa sih," tulis warganet di kolom komentar.

"Kasihan banget, padahal hamil kancapek banget," timpal lainnya.

Akun tenaga medis tersebut adalah akun orang Indonesia yang merawat pasien di daerah perdesaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI