"Saya sepakat, ya, dan jelas sekali arahan Presiden dan diperkuat dan digarisbawahi oleh Abah bahwa kami fokus pada tugas dan fungsi. Ini krusial karena kita masuk pada periode kebangkitan," ungkap Sandi Uno.
"Jangan sampai kita akhirnya missed fokus dan tidak bisa mencapai 2022 kita bangkit, ada 1,1 juta lapangan kerja di sektor ekonomi pariwisata yang jadi tanggung jawab saya," sambungnya
Terkait dengan kekhawatiran sejumlah pihak bahwa para menteri kabinet yang berminat mengikuti Pilpres 2024 akan menggunakan fasilitas kementerian dalam berkampanye, Sandiaga mengatakan bahwa para menteri menggunakan fasilitas selama sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Tentunya menjalankan amanah tugas yang telah diberikan kepada pejabat negara dan bagus kami diingatkan. Kalian semua yang awasi, masyarakat semua awasi, jadi kalau ada yang dirasakan tidak pas, tidak sewajarnya," tegasnya.
"Kan bisa disampaikan kepada menteri bersangkutan. Masyarakat 'kan mengawasi banget, apalagi ada netizen, sekarang semuanya terbuka," imbuhnya.
Terkait dengan kemungkinan menjadi cawapres atau bahkan capres pada tahun 2024, Sandiaga akan melakukan seperti pada saat pencalonannya pada Pilpres 2019.
"Saya pernah lead by example, ya, kalau teman-teman lihat waktu wagub (Jakarta), tidak ada ketentuan wakil gubernur mundur, saya mundur karena saya commit soal ini," akunya.
"Akan tetapi, saat ini, ini hak prerogatif Presiden dan saya menjalankan fungsi dan tugas di Kemenprekraf sesuai dengan amanah dari beliau," tandasnya. [ANTARA]