Daerah Mulai Waspada Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Perketat Distribusi Hingga Larang Pemesanan Ternak

Kamis, 12 Mei 2022 | 16:31 WIB
Daerah Mulai Waspada Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Perketat Distribusi Hingga Larang Pemesanan Ternak
Ilustrasi peternak sapi. (Dok: Danone Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekda menyebut Pemprov Kepri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga sudah meminta bupati/wali kota melakukan surveilans atau pengawasan rutin terhadap hewan-hewan ternak guna mengantisipasi kasus PMK.

Ia menyatakan PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh Foot and Mouth Disease Virus (FMDV). Ini merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100 persen.

"Namun penyakit ini tidak menular ke manusia, melainkan menular ke sesama hewan saja," katanya.

Kendati tak menyerang manusia, namun wabah PMK tersebut bisa memicu kematian hewan ternak sehingga akan mengganggu pasokan daging.

Ia meminta Balai Karantina Pertanian selaku pihak berwenang dalam hal ini, untuk memberikan edukasi kepada peternak terkait tanda klinis wabah PMK agar bisa segera ditindaklanjuti apabila ditemukan gejala awal PMK pada ternak mereka.

"Saat ini memang belum ditemui wabah PMK di Kepri, tapi upaya pencegahan terhadap masuknya penyakit itu perlu diperketat," katanya.

Terakhir di Jakarta, Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak sapi di Cakung, Jakarta Timur untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PKM).

"Alhamdulillah sampai saat ini dan mudah-mudahan seterusnya dari lima wilayah yang kami turunkan petugasnya bahwa tidak terindikasi gejala klinis mengarah ke PMK," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Kamis.

Suharini menambahkan pengecekan terhadap hewan ternak sapi itu meliputi pemeriksaan fisik mulai dari mulut, kuku, hingga pengukuran suhu tubuh.

Baca Juga: Suasana Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran

Suharini mengatakan hewan ternak yang memiliki penyakit mulut dan kuku biasanya menunjukkan sejumlah gejala-gejala, seperti suhu badan tinggi hingga mulut sariawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI