Pada November 2009, Ruhut mengeluarkan pernyataan merelakan kupingnya dipotong jika dana bailout Rp 6,7 triliun Bank Century mengalir ke Demokrat dan Presiden SBY.
Tak lama kemudian, Ruhut giliran menyatakan lehernya siap ditebas pedang jika putra SBY, Edhie Baskoro (Ibas) juga menikmati aliran dana dalam kasus Bank Century.
4. Ejek Adnan Buyung
Ruhut Sitompul kembali bikin ulah saat berpolemik dengan pengacara senior sekaligus koleganya, Adnan Buyung Nasution.
Pada Februari 2010, Ruhut merespon pernyataan Adnan Buyung yang menyarankan SBY bertanggungjawab dalam kasus Century. Ruhut, saat itu, menyebut Buyung dengan “Buyung Cucak Rowo”.
5. Minta Anas Mundur
Kalimat nyelekit Ruhut tak hanya berlaku bagi lawan politiknya. Saat masih di Demokrat, dia kerap mendesak Anas Urbaningrum agar segera mundur dari posisi ketua umum partai.
Dalam sebuah diskusi tahun 2012, Ruhut blak-blakan menuding Anas dan Andi Arief sebagai penyebab turunnya popularitas partai Demokrat.
6. Adu Argumen dengan Gayus
Baca Juga: Perjalanan Karier Ruhut Sitompul: dari Pengacara, Artis hingga Pindah-pindah Partai
Kebiasaan Ruhut berseteru telah terlihat sejak ia berkarier di Senayan. Pada keanggotaannya di DPR periode 2009-2014, ia pernah beradu argumen dengan Gayus Lumbuun.