Perjalanan Karier Ruhut Sitompul: dari Pengacara, Artis hingga Pindah-pindah Partai

Kamis, 12 Mei 2022 | 14:52 WIB
Perjalanan Karier Ruhut Sitompul: dari Pengacara, Artis hingga Pindah-pindah Partai
Ruhut Sitompul. (Instagram/@ruhutp.sitompul)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Ruhut Sitompul belakangan kembali mencuat seusai mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dituding berbalut nuansa rasisme. Ia membagikan foto Anies mengenakan pakaian adat Papua dan koteka.

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) ini pun banjir kecaman. Sikap kontroversial memang seakan menjadi ciri khas lelaki berjuluk Poltak, Raja Minyak dari Medan itu.

Sosok Ruhut juga menarik karena sempat malang melintang di dunia pengacara hingga keartisan, sebelum nyemplung total di dunia politik. Berikut ulasan mengenai perjalanan karier Ruhut Sitompul.

1. Berawal dari Pengacara Tak Terkenal

Baca Juga: 5 Fakta Ruhut Bikin Meme Anies Baswedan, Tuai Kecaman hingga Dipolisikan

Ruhut Sitompul mengawali karier sebagai pengacara yang biasa-biasa saja. Lelaki kelahiran 24 Maret 1954 itu adalah lulusan Universitas Padjajaran. Beberapa saat menjadi pengacara, Ruhut kemudian banting setir menjadi aktor sekitar tahun 1990-an.

Ia kembali fokus berkarier sebagai pengacara saat diminta untuk menjadi pengacara Akbar Tanjung. Diketahui Akbar kala itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ruhut juga diberi mandat untuk menjadi pengacara di sejumlah yayasan milik Presiden RI ke-2 Soeharto.

2. Melejit Lewat Sinetron Gerhana

Perkenalan Ruhut dengan dunia akting sebenarnya tak terduga. Hal ini bermula saat ia menjadi pengacara rumah produksi Starvision. Ruhut malah ditawari untuk bermain di sinetron berjudul Gerhana sebagai pemeran pembantu.

Peran ikoniknya sebagai ‘Poltak si Raja Minyak’ ternyata berhasil menarik perhatian publik. Setelahnya, Ruhut semakin sering muncul di layar kaca dan tercatat pernah membintangi sejumlah sinetron dan beberapa acara televisi.

Baca Juga: Profil Henidar Amroe, Artis Senior Curhat Habiskan Masa Tua Dengan Kucing

Di antaranya adalah James Bono, Anak Ibuku, Ngelaba, dan Ketoprak Humor. Ruhut juga pernah terlibat dalam sejumlah proyek film layar lebar seperti Get Merried 2 dan Sajadah Ka’bah.

3. Pindah-pindah Partai sampai Dijuluki "Kutu Loncat"

Sebagai politikus, Ruhut Sitompul bukanlah tipe loyalis. Dia terhitung sudah pernah tergabung dengan tiga partai politik di Indonesia yakni Golkar, Partai Demokrat dan PDIP.

Ruhut mengawali karier politiknya sebagai anggota Golkar pada tahun 1983. Dua dekade membela partai berlambang pohon beringin, Ruhut memutuskan hijrah ke Demokrat pada 2004.

Ruhut Sitompul pernah menjabat sebagai juru bicara partai dan koordinator bidang Polhukam di partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Pada Pemilu 2009, Ruhut Sitompul terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk dapil Sumatera Utara. Kemudian, ia mencalonkan diri kembali dan berhasil menjabat sebagai anggota DPR RI untuk kali kedua.

Namun, tidak sampai selesai menjabat, Ruhut memilih mengundurkan diri dari DPR RI dan keluar dari Partai Demokrat pada 2016. Hal itu menyusul langkah politik Ruhut yang memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI.

Keputusan ini menuai kritik dari para kader Demokrat yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dalam pilkada tersebut. Saat ini, Ruhut tercatat sebagai kader partai PDI-P dan merupakan salah satu tokoh influencer yang berperan sebagai juru kampanye partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI