5 Fakta Ruhut Bikin Meme Anies Baswedan, Tuai Kecaman hingga Dipolisikan

Kamis, 12 Mei 2022 | 14:45 WIB
5 Fakta Ruhut Bikin Meme Anies Baswedan, Tuai Kecaman hingga Dipolisikan
Ruhut Sitompul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDIP Ruhut Sitompul tengah menuai kontroversi publik pasca mengunggah sebuah gambar yang dinilai memuat ujaran kebencian sekaligus hinaan terhadap gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Publik kini geram terhadap ulah Ruhut dan tak sedikit dari tokoh-tokoh politik turut melayangkan kecaman mereka untuk Ruhut.

Lantas, bagaimana fakta lengkap mengenai unggahan Ruhut tersebut? Simak deretan fakta berikut ini.

1. Unggahan Ruhut yang menuai kontroversi

Baca Juga: Santai Dipolisikan Kasus Rasisme usai Unggah Meme Anies, Ruhut: Kami Pendukung Pak Jokowi Tak Cengeng!

Politikus PDIP, Ruhut Sitompul dikecam rasis usai unggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diedit seolah memakai baju tradisional Papua serta mencatut suku Betawi di captionnya. (Twitter/@ruhutsitompul)
Politikus PDIP, Ruhut Sitompul dikecam rasis usai unggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diedit seolah memakai baju tradisional Papua serta mencatut suku Betawi di captionnya. (Twitter/@ruhutsitompul)

Melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, Ruhut mengunggah foto rekayasa yang menampilkan sosok Anies Baswedan dengan pakaian adat suku Dani, Papua. 

Tak tanggung-tanggung, dalam keterangan unggahannya, Ruhut menyinggung soal suku Betawi.

"Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh," demikian cuitan Ruhut di Twitter seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/5/2022).

2. Pemuda Papua polisikan Ruhut atas unggahannya

Akibat ulah tersebut, publik menuntut polisi untuk segera memperkarakan unggahan Ruhut melalui jalur hukum. Tak sedikit pihak yang turut melaporkan Ruhut kepada kepolisian.

Baca Juga: Bakal Diserahkan ke Jokowi pada September, Siapa 3 Nama Calon Pengganti Anies untuk Pj Gubernur DKI?

Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan selaku bagian dari pemuda masyarakat Papua tidak terima atas unggahan Ruhut hingga melaporkannya kepada polisi. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan tersebut dan masih diteliti.

3. Unggahan Ruhut dinilai rasis

Adapun latarbelakang dari pelaporan tersebut adalah unggahan Ruhut dinilai memuat unsur rasisme, khususnya terhadap kebudayaan suku di Papua.

Sebagai antropolog, Mega sangat mengecam cuitan Luhut tersebut. Hal itu lantaran membuat stigma masyarakat Papua menjadi sesuatu yang patut dibenci, menurut kuasa hukum Mega.

Lebih lanjut, kuasa hukum Mega juga memaparkan bahwa Ruhut bukanlah bagian dari masyarakat Papua sehingga unsur terhadap penghinaan, pencemaran, dan penistaan tidak dapat dikesampingkan.

4. Tokoh NU turut mengecam ulah Ruhut

Tak hanya masyarakat Papua, unggahan Ruhut juga dikecam oleh tokoh NU Umar Sadat Hasibuan, akrab disapa Gus Umar.

"Ruhut ini sudah kelewat batas hina anies. Kebencian nya ke anies sampai sebar hoax dan hina anies secara fisik. Ruhut menjijikkan," tulis Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya.

5. Ruhut mengaku merasa santai meskipun dipolisikan

Meski dipolisikan, Ruhut merespon dengan santai laporan tersebut. Ia pun menilai laporan tersebut biasa saja hingga mengaku siap menghadapinya.

"Biasa saja, jadi kami harus hadapi. Kan begitu. Kita negara hukum harus menghadapinya dengan baik," ujar Ruhut dalam sambungan telepon kepada Suara.com, Kamis (12/5/2022).

Ruhut juga membandingkan unggahannya dengan banyaknya meme presiden Jokowi yang bertebaran di sosial media. 

"Soal meme, banyak kok meme terhadap Pak Jokowi. Kurang apa lagi. Tapi kami pendukung Pak Jokowi tidak cengeng, biarpun kami berkuasa. Biarin saja, biar rakyat yang menilai," sambung Ruhut.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI