Suara.com - Hamka Hendra Noer resmi jadi penjabat Gubernur Gorontalo. Penjabat gubernur tersebut diangkat untuk masa jabatan paling lama 1 tahun. Berikut ini profil Hamka Hendra Noer.
Hamka Hendra Noer sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Hamka Hendra Noer merupakan seorang akademisi yang sibuk mengajar di beberapa kampus.
Hamka Hendra Noer mendapatkan Gelar Doktoral (Ph.D) dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Bangi, Selangor, Malaysia.
Hamka merupakan alumni Sarjana Insinyur Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, tahun 1992.
Baca Juga: Profil 5 Pj Gubernur yang Dilantik Mendagri Hari ini, Siapa Saja?
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Kamis.
Pelantikan Hamka bersamaan dengan pelantikan penjabat gubernur di empat provinsi lainnya.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 49/P/2022 tentang Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur.
Selanjutnya pembacaan Keputusan Presiden Nomor 50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Lima penjabat yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan yakni Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Al Muktabar Penjabat Gubernur Banten, Ridwan Djamaluddin Penjabat Gubernur Kepula jujuruan Bangka Belitung.
Baca Juga: Profil 5 Pj Gubernur yang Hari Ini Dilantik Mendagri, Doktor hingga Komjenpol
Ada juga nama Akmal Malik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat dan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
Mendagri meminta penjabat gubernur membangun komunikasi ke atas dengan Pemerintah Pusat, ke samping dengan forkopimda, serta ke bawah dengan bawahan.
“Jaga stabilitas politik pemerintahan dan keamanan karena tanpa itu semua program akan sangat sulit direalisasikan. Ketika politik stabil, keamanan terjaga maka bisa mengeksekusi program-program,” kata Tito.
Pelantikan turut dihadiri oleh mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan mantan Wakil Gubernur Idris Rahim. (Antara)