Profil Bongbong Marcos Jr, Presiden Terpilih Filipina Anak Ferdinand Marcos Sang Diktator

Kamis, 12 Mei 2022 | 11:31 WIB
Profil Bongbong Marcos Jr, Presiden Terpilih Filipina Anak Ferdinand Marcos Sang Diktator
profil Bongbong Marcos presiden terpilih filipina //@reuters
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bongbong Marcos merupakan julukan atau panggilan yang diberikan masyarakatn Filipina kepada Ferdinand Marcos Jr. Dia lahir dalam keluarga politikus, sehingga banyak yang tidak heran kalau  akhirnya dia masuk ke jalur politikus dan menjadi presiden terpilih di Filipina. Berikut profil Bongbong Marcos Jr.

Putra dari mantan presiden Filipina, Ferdinand Macros ini pernah menyatakan tidak berminat kepada dunia politik.  Apa yang terjadi padanya hingga akhirnya terpilih sebagai presiden? Silahkan baca dulu profil Bongbong Marcos presiden terpilih Filipina di bawah ini. 

Profil Bongbong Marcos Jr

Anda pasti tertarik kan dengan profil Bongbong Marcos Jr presiden terpilih Filipina yang ternyata merupakan putra diktator Filipina, Ferinand Marcos?

Baca Juga: Bagaimana Hubungan Filipina dengan AS dan China di Bawah Pemerintahan Bongbong?

Dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa Bongbong Marcos Jr  pernah mengambil pendidikan di Universitas Oxford Inggris, jurusan Filsafat, Politik dan Ekonomi, namun tidak lulus.  Bongbong Marcos Jr juga sempat pindah sekolah di Wharton Business School di Amerika Serikat (AS), tapi juga tidak selesai. Maka, saat ini, Bongbong memiliki hanya ijazah SMA. 

Saat ayahnya, Ferdinand Marcos menjabat sebagai orang noor satu di Filipina, Bongbong terpilih menjadi wakil gubernur dan naik menjadi Gubernur di Provinsi Ilocos Norte, Filipina Utara. Dari tahun 1992 sampai 2016, Bongbong terpilih menjadi gubernur, anggota kongres, dan senator. 

Sedikit Rekam Jejak Pemerintahan Ferdinand Marcos

Pemilu Filipina 2022 in menarik perhatian dunia lantaran Bongbong Marcos Jr merupakan putra dari Feridinand Marcos yang dikenal sebagai diktator Filipina, ia berkuasa selama 21 tahun. Anda mungkin penasaran bagaimana pemerintahan Ferdinand Marcos, ayahnya berjalan. Berikut beberapa topik menarik yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber.

Kekuasaan Ferdinan Marcos, ayah dari Bongbong Marcos dimulai pada 1965 ketika memenangkan pemilihan presiden dan menjadi presiden ke 10 di Filipina. Masa jabatan Ferdinand Marcos ditandai  dengan peningkatan industrialisasi dan pembentukan infrastruktur solid di seluruh negeri, seperti Jalan Ekspres Luzon Utaray dan Jalan Tol Maharlika. 

Baca Juga: Dinasti Pemimpin di Filipina: Mengapa Keluarga Marcos Begitu Kontroversial?

Meskipun demikian, The Washington Post pernah menyebut banyak kesalahan yang terjadi di masa pemerintahan Ferdinand Marcos, ayah Bongbong Marcos Jr ini.  Kesalahan itu merambah sampai ke "orang kuatnya" dan kader kroni-kroninya. Beberapa kesalahan itu misalnya:

  • Insitusi politik berhenti berkembang di bawah pemerintahan Marcos
  • Ekonomi nasional juga jatuh sampai Filipina dijuluki sebagai "Orang Sakit Asia"
  • Negara mengalami beban utang luar negeri yang sangat banyak mencapai 28 miliar dollar AS

Bagaimana Marcos membangun taktik politiknya? Marcos melakukannya dengan akurat dan cerdik. Dia dapat menilai denyut nadi rakyat jelata. Meskipun demikian, tampaknya dia mengarahkan jalan kepemimpinannya ke tempat yang salah, dia meremehkan dukungan yang diberikan dari rakyat sehingga seiring waktu dia kehilangan dukungannya dan salah memperkirakan gerakan rakyat hingga akhirnya dapat menggulingkannya.

Itu semua karena Ferdinand Marcos dan keluarganya menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi. Ferdinand Marcos malah memimpin penjarahan sistematis perbendaharaan negaranya sendiri. Sebagai contoh, istrinya, Imelda Marcos mengoleksi ribuan sepatu bermerk internasional untuk kesenangannya pribadi.

Marcos menyembunyikan uang sebesar USD 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun di Bank Swiss.  Pada tahun 2013, dana tersebut dikembalikan ke Filipina untuk membayar ganti rugi kepada korban pelanggaran HAM. 

Kontroversi lain dari orang tua Bongbong Marcos Jr yang akan menghiasi profil Bongbong Marcos Jr presiden Filipina terpilih seumur hidup adalah ada diskotek di istana.  Imelda Marcos, ibu dari Bongbong Marcos Jr muncul di sana dengan sepatu bertenaga baterai dan tumit berpendar. Selain itu, ada skandal perselingkuhan Ferdinand di tahun 1960-an dengan aktris film Amerika Dovie Beams. 

Hal aneh lainnya lagi adalah pada ahun 1981, Marcos diyakini telah memerintahkan segenap orang untuk menculik menantunya sendiri. Hal itu dilakukan Marcos untuk mencegah istrinya melakukan publikasi yang lebih radikal ke media massa setelah menantunya yang baru saja bercerai melakukan kawin lari dengan putri sulung Marcos, Imee. 

Pada awalnya, Ferdinand Marcos terpilih sebagai presiden karena memiliki image sebagai seorang reformis dan mendukung upaya perang AS yang berkembang di Vietnam. Namun belakangan, tingkah lakunya  semakin keluarga sentris dan materialistis smapai-sampai berbohong atas banyak hal. 

Pria yang lahir pada 11 September 1917 di utara Filipina, di Sarrat, Provinsi Ilocos Norte ini meningal pada 28 September 1989 di Hawaii. Ferdinand Marcos dilantik sebagai presiden Filipina pada 30 Desember 1965 dan digulingkan pada 1986.

Kontroversi Bongbong Marcos Jr Presiden Filipina Terpilih

Di sisi lain, profil Bongbong Marcos Jr Presiden Filipina terpilih dan sekaligus putra dari Ferdinand Marcos tetap tidak bersih dari kontroversi. Dia pun memiliki sejumlah kontroversinya sendiri. Berikut kontroversi Bongbong Marcos yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber.

1. Mengklaim masyarakat mendesaknya masuk ke ranah politik sejak dini

2. Pernah maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2016, Bongbong muncul di televisi dan ditantang untuk menjawab 16 pertanyaan seputar Filipina. Dari 16 pertanyaan itu, Bongbong hanya bisa menjawab tujuh pertanyaan.

3. Tidak bisa pergi ke AS. Jika ke sana, Bongbong kemungkinan besar akan ditangkap karean keluarganya memiliki kewajiban hutang yang harus dibayarkan sebesar USD 353 juta, setara dengan Rp 5,1 triliun untuk dibayarkan kepada korban pelanggaran HAM. Kewajiban yang diputuskan oleh pengadilan Amerika Serikat itu diabaikan oleh Bongbong dan keluarganya.

4. Bongbong memiliki saluran Youtube yang isinya disinformasi dan hoaks sehubungan dengan dinasti Marcos

5. Bongbong juga sering membantah berbagai kritikan dan keditaktoran Ferdinan Marcos, ayahnya selama menjabat sebagai presiden

6. Bongbong sendiri pernah terkena kasus hukum, didakwa sebagai pengemplang pajak karena selama bertahun-tahun mengabaikan tagihan pajak tanah milik keluarga. Nilainya mencapai miliaran peso. 

Demikian itu sederet kontroversi keluarga Marcos yang menghiasi profil Bongbong Marcos Jr Presiden terpilih Filipina 2022. Semoga informasi di atas berguna untuk Anda. 

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI