5 Provinsi dengan Upah Buruh Terendah di Indonesia, Rata-ratanya Tak Sampai Rp 3 Juta!

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 12 Mei 2022 | 11:07 WIB
5 Provinsi dengan Upah Buruh Terendah di Indonesia, Rata-ratanya Tak Sampai Rp 3 Juta!
Sejumlah massa buruh melaksanakan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rata-rata upah buruh di Indonesia pada Februari 2022 mengalami kenaikan 1,12 persen dalam setahun terakhir. DKI Jakarta mencatatkan kenaikan upah buruh terbesar dengan 35,79 persen. Sementara Sumatera Barat mengalami penurunan tajam sebesar 10,39 persen.

Data ini merupakan rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022. BPS mencatatkan bahwa rata-rata upah buruh Indonesia mencapai Rp2.892.537. Angka ini naik 1,12 persen bila dibandingkan setahun lalu sebesar Rp2.860.630.

DKI Jakarta mencatatkan sebagai provinsi dengan rata-rata upah buruh tertinggi sebesar Rp5.589.155. Catatan itu naik sebesar 22,57 persen bila dibandingkan data Februari 2020 dan naik 35,79 persen bila dibandingkan data Februari 2021.

Dari data BPS juga diketahui lima provinsi dengan rata-rata gaji buruh terendah di Indonesia. NTB menjadi provinsi dengan rata-rata gaji buruh terendah, diikuti NTT, Jawa Tengah, Sulawesi Barat dan Lampung.

Baca Juga: Demo Lanjutan Peringatan May Day, Massa Buruh Kumpul di Patung Kuda Siang Ini

Berikut ini rata-rata gaji buruh terendah di Indonesia: 

1. Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi dengan upah buruh terendah di Indonesia pada bulan Februari tahun 2022. Upah buruh di  NTB hanya Rp2.010.212. Angka tersebut berada dibawah UMP (Upah Minimum Provinsi) NTB sebesar Rp2.207.212.

NTB mengalami penurunan upah 18,47 persen bila dibandingkan Februari 2020. Dua tahun lalu, rata-rata upah buruh di NTB sebesar Rp 2.465.709. Sementara pada Februari 2021, rata-rata upah buruh di NTB sebesar Rp2.209.681.

2. Nusa Tenggara Timur

Baca Juga: BPS: Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27 Persen

Nusa Tenggara Timur menyusul tetangganya sebagai provinsi dengan upah buruh terendah kedua di Indonesia tahun 2022. Upah rata-rata buruh di NTT hanya Rp2.126.931. Namun, angka ini masih diatas UMP NTT 2022 sebesar Rp1.975.000.

Bila dibandingkan dengan rata-rata upah pada Februari 2020, upah buruh di  NTT mengalami penurunan 4,90 persen. Pada Februari 2020 lalu, rata-rata upah buruh di NTT sebesar Rp2.236.482.  Sementara pada Februari 2021 sebesar Rp2.267.844.

3. Jawa Tengah

Rata-rata upah buruh terendah ketiga di Indonesia pada Februari 2022 ditempati Jawa Tengah. Rata-rata upah buruh Jawa Tengah hanya Rp2.138.972. Angka ini berada di atas UMP 2022 Jawa Tengah sebesar Rp1.812.935.

Jawa Tengah mengalami penurunan upah buruh sebesar 5,01 persen bila dibandingkan data Februari 2020 lalu. Dua tahun lalu, rata-rata upah buruh di Jawa Tengah mencapai Rp2.251.787. Sementara pada Februari 2021 sebesar Rp2.186.275.

4. Sulawesi Barat

Sulawesi Barat berada di peringkat empat terbawah rata-rata upah buruh di Indonesia. Pada Februari 2022, rata-rata upah buruh di Sulawesi Barat sebesar Rp2.164.365. Angka ini jauh dibawah UMP Sulawesi Barat sebesar Rp2.678.863.

Angka ini mengalami penurunan 2,38 persen bila dibandingkan data rata-rata upah buruh pada Februari 2020. Dua tahun lalu, rata-rata upah buruh di Sulawesi Barat mencapai Rp2.217.066. Namun angka 2022 masih lebih baik dari Februari 2021 yang hanya Rp1.942.230.

5. Lampung

Lampung berada di peringkat lima terbawah rata-rata upah buruh di Indonesia. Rata-rata upah buruh di Lampung pada Februari 2022 hanya Rp2.176.017. Angka itu berada dibawah UMP 2022 Lampung sebesar Rp2.440.486.

Angka itu mengalami penurunan bila dibandingkan Februari 2020 lalu. Dua tahun lalu, rata-rata upah buruh di Lampung sebesar Rp2.329.137. Sementara pada Februari 2021, rata-rata upah buruh di Lampung sebesar Rp2.246.936.

Itulah 5 provinsi dengan upah buruh terendah di Indonesia.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI