Suara.com - Media sosial sedang diramaikan dengan video dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria di Bandung Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun akun Instagram @infobdgbaratcimahi, pria itu tega menganiaya mantan istrinya kala sedang menjemput anak.
"Viral seorang mantan suami menganiaya mantan istrinya. Lokasi di Kp. Sukamaju, Desa Batujajar, Kec. Batujajar, Bandung Barat (04/05/2022)," ungkap @infobdgbaratcimahi, dikutip Suara.com pada Kamis (12/5/2022).
Pria ini benar-benar tak menahan emosinya terhadap sang mantan istri, bahkan tega menganiaya dengan mencoba melakukan penusukan hingga pemukulan memakai teflon.
Mirisnya lagi, semua aksi kejam ini ia lakukan di hadapan buah hatinya. Bahkan salah satu anaknya sampai terluka lantaran dikejar saat ketahuan merekam penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Heboh Ibu Gerebek Putrinya Bersama Tiga Cowok di Kamar Indekos, Videonya Viral
Kini sang korban, yakni pemilik akun Instagram @ajengaditya009, sudah melaporkan tindak kriminal yang dialaminya kepada pihak kepolisian. Berdasarkan laporan yang diterima, penganiayaan terjadi diawali ketika sang mantan suami hendak menjemput anaknya.
"Ketika sedang mempersiapkan anaknya untuk dibawa pulang, namun mantan suami tidak sabar sehingga terjadi adu cekcok mulut," sambung @infobdgbaratcimahi.
Lantaran kelewat emosional, pria yang terlihat mengenakan helm dan jaket itu nekat masuk ke dalam rumah demi mengambil pisau dan teflon.
"Saat pelaku coba menusukkan ke bagian perut korban, korban mencoba merebutnya hingga tangan bagian kanan korban mengalami luka sobek," tutur @infobdgbaratcimahi.
"Lalu pelaku memukulkan teflon ke arah kepala, namun oleh korban ditangkis oleh tangan kanan dan kiri," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Tamu Kondangan Mirip Kim Jong Un Nyumbang Lagu, Kostumnya Bikin Heboh
Terdengar teriakan bersahut-sahutan ketika mantan pasangan suami istri itu bertengkar di depan rumah. Kondisi yang sudah malam hari, maupun seorang anak yang terlihat duduk di atas sepeda motor serta anak lain yang merekam dari dalam rumah pun tidak menghalangi keduanya untuk saling mengungkapkan amarah.
Tampak korban mencoba mencegah mantan suaminya untuk masuk lagi ke dalam rumah, kemungkinan karena cemas jika anaknya yang merekam dari dalam akan turut tersakiti, namun upayanya gagal.
Pria yang kepalang emosi itu masuk dan mengejar anaknya yang berlari sambil berteriak masuk ke dalam kamar mandi. Tak lama setelahnya terdengar suara kaca pecah, bentuk upaya pria itu mengejar anaknya yang merekam seluruh kejadian.
"Kemudian anaknya pun menjadi korban karena telah memvideokan kejadian tersebut. (Dia) dikejar sampai ke toilet hingga anaknya mengalami luka baret akibat pecahan kaca ketika pelaku mendobrak pintu toilet," pungkas @infobdgbaratcimahi.
Akun Instagram @onlinenews_idn kemudian turut mengunggah curhatan korban kepada pihaknnya. Rupanya sang mantan suami tak kunjung mengakui penganiayaan yang dilakukannya, meski ada bukti rekaman sampai hasil visum.
"Saya up (videonya) karena pelaku tidak mengakui telah memukuli saya. Padahal video sudah ada, bukti pisau yang dibuang pelaku sudah ada, bukti visum juga ada, (tapi) masih mengelak," katanya.
"Saya dipukuli kembali dengan tangan kosong beberapa kali ada di video, ga ngaku juga. Saya dipukuli pakai wajan Happycall, ada saksi warga dan tetangga, masih juga ga ngaku. Makanya saya up," lanjutnya.
Tindakan kekerasan ini jelas langsung menuai sorotan publik. Bukan cuma mengecam sang mantan suami, publik juga mencemaskan kondisi mental anak-anak yang terpaksa menyaksikan tindakan penganiayaan tersebut.
"Tujuan pelaku jemput anak itu buat apa, bila perilaku dia ke anak seperti itu," kritik warganet.
"Ya Allah kebayang trauma anaknya dengar teriakan sampe kaya gitu," komentar warganet.
"Mau jemput anak nya malah di bikin trauma kasian anak nya," ujar warganet.
"Pantes istri nya dulu minta cerai.... kelakuan nya gitu," timpal warganet lainnya.
Tak sedikit pula warganet yang menandai akun Instagram Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar kasus penganiayaan ini segera diusut tuntas.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.