Infografis
Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengungkapkan, jika saat ini partainya belum memutuskan apa pun soal dengan siapa berkoalisi untuk Pilpres 2024.
Termasuk dengan Partai Demokrat, meski beberapa waktu lalu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto disambangi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"(Golkar) Belum memutuskan apa-apa," kata Dave kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Dave mengatakan, terkait pertemuan Airlangga-AHY kemarin, hanya sebatas silaturami lebaran saja. Menurutnya, belum ada pembahasan apa pun soal pilpres terutama soal koalisi.
Baca Juga: Golkar Tolak Usulan Menteri di Kabinet Jokowi yang Mau Maju Capres 2024 Mundur, Begini Alasannya
"Ya ini kan pertemuan itu silahturahmi setelah lebaran hanya menjalin hubungan baik saja. belum ada pembahasan apapun mengarah ke sana. Golkar masih terbuka diskusi dan untuk komunikasi dengan semua," tuturnya.
Kendati begitu, Dave mengatakan, Golkar masih terbuka dengan siapa pun untuk berkoalisi termasuk dengan Demokrat. Hanya saja, ia menegaskan, hingga kekinian belum ada keputusan.
"Ya kalau ngomong bisa masih memungkinkan belum ada keputusan. daftar saja, pendaftaran koalisi berarti pendaftaran capres masih Agustus kalo ga salah, jadi waktunya masih panjang," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, AHY mengunjungi Rumah Dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra 3, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022). Kunjungan yang dilakukan AHY tersebut dalam rangka silaturahmi kepada Airlangga.
Kedatangan AHY ke rumah orang nomor satu Golkar tersebut didampingi sang istri, Annisa Pohan. Mereka tiba di kediaman Airlangga pada jam 11.00 WIB. Dalam kesempatan itu, keduanya langsung menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri secara langsung kepada Airlangga.
Baca Juga: Soal Peluang Koalisi Pilpres, Demokrat: Kita Tak Punya Kendala dengan Parpol Manapun, Apalagi Golkar
AHY mengemukakan, silaturahmi yang dilakukan antarpemimpin itu bersifat humanis dan kekeluargaan. Menurutnya, pertemuan tersebut baik demi bangsa dan negara.
"Jadi, tidak harus setiap pertemuan pemimpin politik nasional dilakukan hanya untuk tujuan politik," kata AHY.
Sementara itu, Airlangga sendiri disebut AHY, mengakui kalau komunikasinya dengannya setiap saat memang berjalan dengan baik, tidak ada hambatan.
