Suara.com - Seorang pengguna kereta api mengeluhkan eskalator di Stasiun Kranji yang rusak tak kunjung dibetulkan.
"Eskalator berbulan-bulan rusak bukannya dibenerin malah cuma dijadiin pajangan," tulis akun Twitter @kowalskidipapap.
Eskalator bahkan tetap dipakai meskipun dalam keadaan mati. Eskalator tersebut digunakan layaknya tangga biasa.
Tak hanya eskalator, ia juga menyoroti beberapa fasilitas yang mandek tak terpakai.
Baca Juga: Cerita Dasikan, Punya Trik Jitu Mudik Lebih Lama Manfaatkan Ganti Libur Masuk Kantor
"Ternyata liftnya juga ikut-ikutan jadi pajangan doang kayak souvenir dari luar negeri," tambahnya.
"Insfrastruktur yang sangat ramah kepada lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas," sindirnya lagi
Video yang sudah ditonton ribuan kali itu mendapatkan respons langsung dari akun Twitter KAI Commuter @commuterline.
"Selamat pagi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal lift dan eskalator di Stasiun Kranji yang terkendala sudah disampaikan kepada bagian terkait," tulis akun Twitter @commuterline.
"Saat ini masih dalam upaya perbaikan, kami akan terus berusaha agar progres perbaikan dapat selesai, terima kasih," imbuhnya.
Baca Juga: Lift Jatuh, Warga Malang Berbobot 275 Kilogram Menderita Patah Tulang Kaki
Balasan dari akun Twitter @commuterline. tersebut kemudian mendapatkan berbegai respons dari warganet.
"Stasiun Jatinegara juga tuh, enggak ada tindakan lanjutannya tuh," komentar warganet.
"Hampir semua stasiun rusak eskalatornya. Bangun stasiun megah tinggi, eskalatornya seperti tangga manual," imbuh warganet lain.
"Ganti perosotan aja min, biar yang mau kerja bisa sat set sat set," tulis warganet di kolom komentar.
"Buruan udah berapa bulan ini," balas lainnya.
"Pernah baca, katana eskalator kalau dalam kondisi mati ini bahaya kalau dinaikin," timpal lainnya.
Suara.com sudah menghubungi pemilik akun Twitter yang mengunggah soal kerusakan eskalator tersebut untuk konfirmasi dan izin.