Golkar Tolak Usulan Menteri di Kabinet Jokowi yang Mau Maju Capres 2024 Mundur, Begini Alasannya

Rabu, 11 Mei 2022 | 18:05 WIB
Golkar Tolak Usulan Menteri di Kabinet Jokowi yang Mau Maju Capres 2024 Mundur, Begini Alasannya
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai, niat ketua umum partainya yakni Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 tidak mengganggu kinerjanya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. 

Pernyataan tersebut  merespons perkataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak tegas terhadap menteri yang memiliki keinginan mencalonkan diri sebagai presiden. Mardani mengatakan, jika ada menteri sibuk nyapres sebaiknya mundur dari jabatannya. 

"Selama ini tidak pernah ada kendala (niat Airlangga nyapres dengan kinerja sebagai menko)," kata Dave saat dihubungi, Rabu (11/5/2022). 

Menurutnya yang harusnya menjadi tolok ukur penilaian, yakni dari hasil kinerja para menteri-menteri itu sendiri. 

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Fokus Kerja, Masinton Pasaribu: Itu Pesan untuk Menteri Narsis yang Ingin Jadi Capres

"Bisa dilihat dari hasil kerja para menteri tersebut, selama performa tetap dijaga dan target serta arahan presiden tercapai. Itu yang seharusnya menjadi tolak ukur kelayakan dlm menentukan arah politik ke depan," ungkapnya. 

Sementara itu, Dave mengklaim, khusus Airlangga, banyak gebrakan telah dilakukan sebagai menko. Mulai dari kartu prakerja, UU Omnibus Law Cipta Kerja hingga penanganan Covid-19. 

"Terlihat dari capaian dan gebrakan yang beliau telah kerjakan. Mulai dari kartu prakerja, UU Omnibus law, insentif-insentif bagi masyarakat terdampak covid, mendorong digitalisasi diberbagai sektor, meningkatkan investasi asing atau dalam negeri," tuturnya. 

"Ini semua prestasi yang luar biasa dan berdampak langsng kepada masyarakat umum," sambungnya. 

Sebelumnya, Mardani Ali Sera mendesak Jokowi untuk lebih memperjelas arahan kepada jajaran menterinya, perihal fokus kerja di bidang masing-masing, menyusul tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang segera dimulai. 

Baca Juga: Anies Makin Moncer Jadi Capres 2024, Pengamat: Elektabilitas Tinggi dan Cerdas

"Mesti tegas dan jelas arahannya," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (11/5/2022). 

Untuk mempertegas arahan tersebut, Mardani meminta, Jokowi harus berani bersikap terhadap menteri yang memiliki keinginan mencalonkan diri sebagai presiden. 

Sikap serupa yang menurut Mardani juga perlu disadari langsung oleh menteri-menteri terkait dengan memilih mengundurkan diri. 

"Semua menteri fokus menjadi pembantu presiden. Yang mau nyapres sebaiknya mundur," kata Mardani. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI