3. Ditusuk di Bagian Perut
Silaen sendiri saat itu memimpin operasi penangkapan buronan. Ia langsung menggerebek masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota. Naas, Galing yang sudah menunggu di dalam rumah langsung melukai Silaen dengan tombak ikan.
“Anggota kami Silaen posisinya di depan karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (anti peluru, tetapi ditusuknya di perut kirinya,” katanya.
4. Pelaku Tewas Ditembak
Galing menyerang dan menombak Silaen saat akan ditangkap oleh kepolisian. Polisi pun terpaksa menembak di tempat pelaku. Anggota yang berada di belakangnya lantas menembak dia karena dia sudah menyerang polisi.
Aksi pelaku yang membahayakan membuat polisi melepaskan tiga tembakan ke arah dada Galing. Tembakan itu membuat pelaku tewas di tempat. Polisi sudah memberikan pengertian kepada keluarga pelaku terkait kejadian tersebut.
5. Masuk DPO Curas dan Curat
Galing sebelumnya masuk ke dalam DPO terkait 11 kasus curas maupun curat di sejumlah wilayah. Ia terlihat enam TKP pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Batanghari.
Kemudian dua TKP di Polresra Jambi. Keduanya adalah kasus pencurian kekerasan dan satu pencurian pemberatan (curat) serta tiga TKP di Muarojambi.
Baca Juga: Ditombak Begal, Begini Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen