Satgas Beberkan Data Terbaru Pandemi Covid-19 Sepekan Usai Lebaran

Rabu, 11 Mei 2022 | 16:10 WIB
Satgas Beberkan Data Terbaru Pandemi Covid-19 Sepekan Usai Lebaran
Prof. Wiku Adisasmito. (covid19.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan belum ada penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan dalam sepekan, setelah libur lebaran.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hal itu diketahui dalam pemantauan Satgas Covid-19 di delapan provinsi tujuan mudik terbesar yaitu, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

"Kasus positif, kasus aktif, kematian BOR serta positivity rate ke delapannya terus Mengalami penurunan yang signifikan," kata Wiku.

Dia membeberkan, dalam sepekan terakhir kasus positif Covid-19 di seluruh provinsi mengalami penurunan.

Baca Juga: Usai Lebaran PPKM dan PTM Jalan Terus, Ganjar: Suasananya Sudah Seperti Endemi

"Kasus positif dalam tujuh hari terakhir, penambahan tertinggi di DKI Jakarta yaitu 519 kasus dan penambahan terendah di Sumatera Barat sebanyak enam kasus," ucapnya.

Kemudian, angka kesembuhan harian di seluruh provinsi mengalami kenaikan, per 9 Mei 2022, persentase kesembuhan di seluruh provinsi sudah lebih dari 90 persen.

"Dengan tertinggi yaitu DKI Jakarta 98.7 persen, Jawa Barat 98,4 persen dan Sumatera Utara 97,8 persen," lanjutnya.

Kasus kematian mingguan di seluruh provinsi dalam tiga bulan terakhir juga mengalami penurunan. Namun, Jawa Tengah beberapa minggu terakhir masih mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan.

"Penambahan kematian dalam tujuh hari terakhir tertinggi juga di Jawa Tengah yaitu 63 kasus. Sementara penambahan terendah di Sumatera Barat yaitu 0 kasus," beber Wiku.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Meningkat Usai Masa Mudik Lebaran, Wagub DKI Anggap Masih Wajar

Untuk kasus aktif mingguan di seluruh provinsi mengalami penurunan dan per 8 Mei 2022, penambahan kasus aktif tertinggi di Jawa Barat yaitu 1.598 dan penambahan terendah di Sumatera Barat yaitu 92 kasus.

Angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19, masih terbilang sangat rendah yakni sekitar 0,35 sampai 2,71 persen saja.

"Jika melihat pada 8 provinsi tersebut, persentase tertinggi di DI Yogyakarta sebesar 2,71 persen. Sementara terendah di Lampung yaitu 0,99 persen," sambungnya.

Kabar baik lainnya, angka positivity rate dari tes PCR terus menurun dari 30 persen pada Maret lalu, sekarang turun hingga 1,73 persen orang positif dari total diperiksa.

Sayangnya jumlah orang diperiksa mingguan mengalami penurunan. Jika pada pertengahan Maret lalu mencapai lebih dari 1 juta orang diperiksa perminggu, kini angkanya terus menurun hingga minggu lalu sekitar 300 ribu orang.

Wiku menyebut dampak pada peningkatan kasus setelah libur panjang biasanya terlihat pada 2 - 3 minggu setelahnya, antisipasi terus dilakukan oleh pemerintah dengan memantau perkembangan kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI