Bantu Anak Prajuritnya Operasi Kembar Siam, Jenderal Dudung Siap Bantu Warga: Sekalipun Tak Bawa BPJS, Layani Dulu

Rabu, 11 Mei 2022 | 14:16 WIB
Bantu Anak Prajuritnya Operasi Kembar Siam, Jenderal Dudung Siap Bantu Warga: Sekalipun Tak Bawa BPJS, Layani Dulu
KSAD Jenderal Dudung bantu operasi kembar siam anak prajuritnya. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman merasa senang ketika melihat proses operasi pemisahan balita kembar siam Joana dan Jovalin, putri dari prajurit Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Sumakul berjalan dengan sukses.

Bukan hanya untuk prajuritnya, Jenderal Dudung tidak menutup kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan bantuan serupa dari TNI AD.

Dudung mengatakan, kalau prajurit harus benar-benar hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan bisa memberikan solusi. Itu tercantum dalam surat perintah harian KSAD yang kelima.

"Jajaran TNI AD saya perintahkan apabila ada masyarakat sekalipun mungkin tidak bawa BPJS, layanin dulu," kata Dudung di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Mantan Danjen Kopassus Tutup Usia, KSAD Dudung Melayat Ke Rumah Duka

Dudung telah memerintahkan jajaran TNI AD untuk memprioritaskan memberikan bantuan meskipun ada masyarakat yang tidak membawa BPJS saat datang ke rumah sakit. Dudung mau, kalau memang ada masyarakat yang sangat membutuhkan, tidak perlu mengurus birokrasi terlebih dahulu.

"Jajaran TNI AD saya perintahkan apabila ada masyarakat sekalipun mungkin tidak bawa BPJS, layanin dulu. Jangan lihat prosedur surat dan sebagainya, kalau memang betul-betul meminta pertolongan lakukan dulu, jangan menunggu birokrasi yang terlalu lama," ujarnya.

Lagipula saat ini, TNI AD telah memiliki beberapa motor ambulans yang ditempatkan di kampung-kampung untuk bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat.

"Silahkan siapa pun masyarakat yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit TNI AD dan pasti akan dilayani," kata Dudung.

Tindakan medis operasi pemisahan dilakukan di di RSUP Kandou, Manado, Sulawesi Utara pada Kamis (21/4/2022) mulai pukul 08.30 WITA hingga pukul 12.46 WITA. Operasi pemisahan si kembar berjalan dengan lancar dan pemisahan berhasil dengan baik.

Baca Juga: Jenderal Dudung Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Jenderal (Purn) Widjojo Soejono

Selanjutnya dilakukan tindakan medis dan secara keseluruhan baru selesai pada pukul 15.45 WITA.

Operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin dilakukan oleh tim dokter terpadu sebanyak 67 orang dokter yang diketuai oleh dr Harsali Lampus Sp.BA .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI