Profil Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al Jazeera yang Dikabarkan Tewas Ditembak Tentara Israel

Rabu, 11 Mei 2022 | 13:17 WIB
Profil Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al Jazeera yang Dikabarkan Tewas Ditembak Tentara Israel
Potret Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al-Jazeera (Facebook/Shireen Abu Akleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang jurnalis senior kanal berita Al Jazeera berkebangsaan Palestina, Shireen Abu Akleh dikabarkan tewas saat meliput serangan tentara Israel di kota Jenin, wilayah Tepi Barat, Palestina. 

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina yang melaporkan bahwa Shireen dinyakatan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit setelah terkena peluru dari serangan tentara Israel.

Adapun rekan jurnalisnya di Al-Jazeera, Nida Ibrahim menggambarkan situasi mencekam yang akhirnya menewaskan Shireen akibat peluru yang mengenai kepalanya.

"Yang kita ketahui sekarang bahwa Kementerian Kesehatan telah menyatakan dia (Shireen) meninggal dunia. Shireen Abu Akleh sedang meliput peristiwa yang tengah melanda kota Jenin, yakni serangan tentara Israel yang menduduki utara wilayah Tepi Barat Palestina. Hingga ia tewas akibat terkena tembakan di kepala," ungkap Ibrahim saat berada di kota Ramallah, Palestina.

Rekan-rekan jurnalis Shireen terpukul setelah mendapat berita tersebut lantaran mereka telah bekerja sama sekian lama.

"Bisa anda bayangkan, kabar tersebut membuat para rekan jurnalis yang telah bekerja dengan dia merasa sangat terpukul," lanjutnya.

Lantas siapakah sosok Shireen sesungguhnya?

Profil Shireen

Shireen Abu Akleh merupakan seorang jurnalis senior di Al-Jazeera kelahiran 1971 yang telah meliput sejak Intifada Pertama yang terjadi di Palestina pada tahun 2000 silam.

Baca Juga: Wartawati Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel saat Meliput di Tepi Barat

Ia mengenyam pendidikan di Yarmouk University di Yordania sebelum masuk ke dunia jurnalistik. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Arts untuk jurusan Journalism and Media di perguruan tinggi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI