Suara.com - Media sosial kembali ramai dengan video emosional yang diunggah seorang pengguna Facebook ketika mempermasalahkan puskesmas di wilayahnya yang sepi tanpa petugas medis.
Video ini semula diunggah oleh akun Facebook Amir Hamzah Harahap, yang kemudian kembali diviralkan di platform media sosial lain termasuk akun Instagram @andreli_48.
Berdasarkan keterangan di kolom caption, video ini diambil di Puskesmas Siunggam, Kabupaten Paluta, Sumatera Utara pada Selasa (10/5/2022) sore pukul 15.00 WIB kemarin.
"Video Puskesmas Siunggam, viral dengan narasi pasien meninggal tanpa pertolongan," ujar @andreli_48, dikutip Suara.com, Rabu (11/5/2022).
Terlihat di video keberadaan kerumunan orang di depan Puskesmas Siunggam. Mereka terlihat berdiri di dekat ambulans, yang belakangan terungkap sedang membawa pasien yang disebut telah tak bernyawa.
Pria yang membawa kamera itu lantas mengarahkannya kepada Puskesmas Siunggam yang pintunya masih terbuka lebar namun sudah terlihat sangat lengang.
"Jam berapa sekarang? (Kok) sudah tutup?" teriak pria itu dengan sangat emosional. "Puskesmas macam apa ini, udah nggak ada (siapa-siapa) lagi. Sunyi semua."
Pria itu kemudian mengarahkan kamera ke jam dinding yang memperlihatkan masih pukul 14.50-an. "Kau tengok, jam berapa sekarang? Masa sopir ambulans juga tak ada?" serunya.
Memang terlihat suasana dalam Puskesmas tersebut begitu sepi, tidak tampak keberadaan petugas medis yang berjaga maupun pasien lain yang perlu dilayani.
Baca Juga: Langka, Viral Video Bocah Pilih Terus Ngunyah Dibanding Ikut Rebutan THR Lebaran
Kemarahan pria ini semakin nyata lantaran ia menyebut ketiadaan petugas medis menyebabkan pasien meregang nyawa akibat tak segera mendapat pertolongan.
"Sampai-sampai menelan korban jiwa, tak tertolong, tak terselamatkan! Puskesmas macam apa ini?!" kata pria itu.
"Jam berapa sekarang, (kok) udah nggak ada pegawainya? Mana semua pegawainya ini?" sambungnya lalu fokus pada tulisan "BUKA" di bagian meja resepsionis. "Katanya buka, mana orangnya?"
Perekam video lantas beralih kepada sosok yang berada di dalam ambulans mangkrak depan Puskesmas tersebut. Tampak seorang bocah sedang dalam gendongan ibunya, sementara ada wanita dewasa lain yang direbahkan di bagian belakang.
"Tengok ini, anakku, boruku, meninggal ini. Tengok pula itu, adikku, meninggal gara-gara nggak ada sopir ambulans," timpal pria itu lagi.
Kemarahan pria ini seketika menjadi sorotan warganet yang turut dibuat meradang. Apalagi karena peristiwa semacam ini sudah beberapa kali terjadi di berbagai daerah Indonesia, terutama yang memang masih sulit diakses.
"Nyawa manusia dipermainkan jadi bahan percobaan, kapusnya terima gaji buta tiap bulan," kritik warganet.
"Ya Tuhan..... Bisa ga ada pegawainya. Kasihan pasien yang mau berobat jadi korban," komentar warganet.
"Pusat Kekesalan Masyarakat kalo gini," sindir warganet lain.
"Buka pintu nya tapi tutup kerja nya," ujar warganet.
"Puskesmas buka cuman pagi hari, emang emergency tau waktu apa yah ? kocak dah jam kerjanya," timpal warganet lainnya.
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.