Tangis Megawati Usai Dianugerahi Profesor Kehormatan Dari Soul Institute Of The Arts

Rabu, 11 Mei 2022 | 11:52 WIB
Tangis Megawati Usai Dianugerahi Profesor Kehormatan Dari Soul Institute Of The Arts
Megawati Soekarnoputri resmi dianugerahi gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, Rabu (11/5/2022). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi dianugerahi gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, Rabu (11/5/2022).

Proses penganugerahan gelar profesor kehormatan tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube PDI Perjuangan, Kamis (11/5/2022).

Berdasarkan pantauan Suara.com, prosesi penganugerahan gelar profesor itu dilakukan secara khidmat. Dalam acara itu, Megawati didampingi oleh Dubes RI di Korsel Gandi Sulistyanto, dan Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey.

Sementara, Presiden Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, Nam Sik Lee memberikan secara langsung plakat gelar profesor kehormatan kepada Megawati.

Baca Juga: Momen Langka! Megawati Dan Presiden Korsel Gandengan Tangan Masuk Istana Negara

Dalam penganugerahan ini Megawati dianggap memiliki komitmen tinggi dalam mempromosikan seni budaya, ekonomi kreatif hingga menjamin pendidikan yang lebih baik dalam riset dan inovasi.

Adapun Megawati mengaku sangat berterima kasih atas penganugerahan gelar tersebut. Menurutnya, hal tersebut bukan saja jadi kehormatan bagi dirinya pribadi tapi juga keluarga besar Ir Soekarno.

"Suatu perhomatan profesor ini tidak hanya berarti bagi saya namun juga bagi keluarga besar bung karno bapak saya proklamator dan bapak bangsa Indonesia. Dan bagi seluruh jajaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saya pimpin," kata Mega.

Megawati kemudian terlihat menitihkan air mata seraya terharu telah dianugerahkan gelar tersebut. Bahkan momen terharu tersebut sudah terjadi kala Megawati membaca surat pertama kali dari Presiden SIA.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan, dengan dianugerahkannya gelar tersebut, justru menjadi tanggung jawab besar.

Baca Juga: Perwakilan Pemerintah dan Parlemen Korsel Temui Megawati, Bahas Perdamaian Korea

"Sungguh ini sebuah tanggung jawab yang penuh dengan perhormatan sangat besar terlebih dengan atas pertimbangan bahwa saya dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap perdamaian dunia dan juga membangun demokrasi serta komitmen terhadap lingkungan dan kebudayaan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI