Suara.com - Tiga pelajar SMP dan SMA ditangkap Tim Patroli Presisi Kepolisian Sektor Cempaka Putih ketika mereka hendak membuat keributan dengan kelompok remaja lain.
Pada Selasa (10/5/2022), dini hari, polisi yang sedang patroli melihat sejumlah pengendara sepeda motor di Jalan Cempaka Putih Raya.
Polisi menaruh curiga gelagat gerombolan itu karena kata Kapolsek Cempaka Putih Komisaris Polisi Ade Rosa, Rabu (11/5/2022), "tim melihat di sepeda motornya ada seperti tonjolan (senjata tajam) di samping motor."
Petugas kemudian mengejar mereka. Mengetahui sedang dikejar polisi, gerombolan pengendara motor itu makin ngebut. Tapi, tiga orang dapat ditangkap petugas.
Baca Juga: Polisi Bekuk 3 Pelajar Hendak Tawuran di Cempaka Putih, Positif Narkoba
"(Barang bukti) ada dua celurit dan satu sepeda motor," kata Ade.
Ketiga orang yang ditangkap semuanya masih pelajar. "Yang dua kelas satu SMA, yang satu masih kelas tiga SMP tapi sama kelahiran 2005," kata Ade.
Mereka mengakui akan membuat perhitungan dengan kelompok remaja lain karena salah satu dari mereka terlibat masalah.
"Yang ketangkap ini punya masalah, ngajakin ribut anak Johar Baru. Kemudian dia jemput teman-temannya anak Jakarta Utara. Dari Jakarta Utara menuju Johar Baru, tepatnya di Jalan Cempaka Putih Raya bertemu sama Tim Presisi, dikejar dan ditangkap," kata Ade.
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus itu. Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang selama ini dikenal sering terjadi tawuran remaja. Berbagai upaya telah dilakukan, tetapi belum berhasil menghilangkannya.
Baca Juga: 3 Orang Ditangkap, Keributan di Pantai Tiska Panjang Disebabkan Uang Makan