Suara.com - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo konsisten masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Bahkan, dalam setahun ini, kekayaan bos MNC Group meningkat cukup tajam. Simak dari mana saja sumber kekayaan Hary Tanoesoedibjo berikut.
Hary Tanoe berada pada peringkat 40 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Dalam rilis yang dikeluarkan pada 13 Desember 2021 lalu, Hary Tanoe ditaksir memiliki kekayaan 1,02 Miliar Dollar AS.
Jumlah kekayaan ini melesat dalam hitungan bulan. Masih bersumber dari Forbes, pada Real Time Net Worth per Selasa (10/5/22), kekayaan Hary Tanoe mencapai 1,4 Miliar Dollar AS.
Kekayaan itu meningkat 400 Juta Dollar AS dibanding rilis akhir 2021 lalu. Namun ternyata, kekayaan itu sudah menurun. Pada tahun ini Hary Tanoe pernah mencatatkan kekayaan bersih 1,5 Miliar Dollar AS.
Baca Juga: Bak Dapat Harta Karun, Perusahaan Tambang Hary Tanoe Temukan Cadangan Batubara 20,58 Juta MT
Jumlah kekayaan itu sempat menempatkannya pada peringkat 21 orang terkaya di Indonesia. Sementara secara global, Hary Tanoe berada di peringkat 1929 orang terkaya di dunia.
Dari Indonesia, Robert Budi Hartono masih menjadi orang terkaya di Indonesia. Ia memiliki harta kekayaan 23,2 Miliar Dollar AS dan berada di peringkat 64 secara global. Tempat kedua diikuti saudaranya Michael Hartono dengan 22,3 Miliar Dollar AS.
Sumber Kekayaan Hary Tanoesoedibjo
Sumber kekayaan Hary Tanoe bersumber dari berbagai usahanya. Di PT MNC Investama Tbk. (BHIT), Hary Tanoe secara pribadi tercatat memiliki 2,59 persen atau 2.166.568.300 lembar saham.
Lalu, melalui HT Investment Development Ltd, Hary Tanoe memiliki 15,85 persen atau 13.238.835.716 lembar saham. Istri dan anaknya turut memiliki saham dengan prosentase yang lebih kecil. Kapitalisasi pasar BHIT mencapai Rp 4,7 Triliun.
Baca Juga: 9 Potret Pernikahan Jessica Tanoesoedibjo, Dihadiri Jokowi, Gaun Curi Perhatian!
PT MNC Investama Tbk. memiliki anak perusahaan, seperti PT Global Mediacom Tbk. (45,75 persen), PT Global Transport Services (99,99 persen), PT MNC Energi (99,99 persen) dan PT MNC Capital Indonesia Tbk (54 persen).
Cadangan Batubara 20,58 MT
Baru-baru ini, Hary Tanoe juga menjadi sorotan ketika PT Arthaco Prima Energy (APE) yang baru saja diakuisisi PT MNC Energy Investments Tbk. menemukan cadangan 20,58 juta MT batu bara.
Bila berpatokan pada harga batubara HBA rata-rata dari tahun 2000 sampai dengan April 2022, kegiatan penambangan PT Arthaco Prima Energy akan menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar 56,6 Juta Dollar Amerika.
PT MNC Energy Investments Tbk. dulunya bernama The International Air Transport Association (IATA). Pada kuartal pertama tahun ini, PT MNC Energy Investments Tbk. mencatatkan laba bersih 9,4 Juta Dollar Amerika.
Keuntungan yang dicatatkan PT MNC Energy Investments Tbk. diklaim sebagai prestasi besar setelah bertahun-tahun perseoran mengalami kerugian.
Peningkatan pendapatan ini disebut-sebut sebagai hasil dari langkah strategis mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR) yang memiliki 9 izin usaha pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kontributor : Lukman Hakim