Suara.com - Baru-baru ini viral kendaran TNI AD yang berhenti di area penjemputan di teminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya, banyak kendaraan di belakangnya yang mengantri, kemacetan pun tidak bisa hindari.
Setelah kejadian tersebut diunggah di media sosial Twitter pada 8 Mei 2022, alhasil kejadian tersebut menjadi sorotan publik. Sontak cuitan tersebut mengundang berbagai respon dari warganet.
Adapun fakta-fakta mengenai mobil TNI AD yang membuat kemacetan di terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pejemputan protokoler
Baca Juga: Aksi Pencurian Ponsel di Bogor Naik Mobil Fotuner Terekam Kamera Pengawas
Di dalam cuitan twitter yang dibuat oleh Poltak Hotradero, tertulis bahwa, "Jalanan macet parah karena ada pejabat pulang yang dijemput fasilitas protokoler yang ngotot maunya nunggu di pinggir jalan. Dua jalur habis 'dimakan' mobil mereka. Hanya sisa satu jalur,” tulisnya.
Ia juga menuliskan cuitan bahwa, rombongan TNI AD tersebut tidak mau menunggu di area parkir. Dan ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut sering terjadi pada setiap malam selama sepekan terakhir.
2. Pengendara lain merasa terganggu
Akibat ngetemnya kendaran TNI AD yang membuat kemacetan. Pengendara lain di belakangnya merasa terganggu dan tidak nayaman dengan penjemputan protokoler yang dilakukan oleh kedua mobil oknum prajurit TNI AD.
3. Terasa aneh karena lewat Terminal 2
Baca Juga: Pria Ancam Patahkan Leher Bobby dan Jukir E-Parking Berdamai
Dalam cuitannya di twitter, Poltak Hotradero mengatakan bahwa kejadian tersebut terkesan aneh. Menurutnya, apabila pejabat pemerintah sedang melakukan perjalanan dinas, biasanya memakai pesawat garuda. Sementara terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta hanya melayani pesawat group Lion Air seperti Lion Air, Batik Air, dan Superjet Air.
Seperti diketahui bahwa sebenarnya mobil dinas TNI AD penggunaannya hanya untuk keperluan dinas serta mengikuti aturan dari ketentun Panglima TNI AD. Maka dari itu, kendaraan TNI AD hanya untuk menunjang kegiatan operasional TNI dan dilarang digunakan untuk keperluan pribadi.
4. Viral di media sosial
Setelah viral di media sosial, sontak cuitan tersebut mengundang berbagai respon dari warganet. Seperti komentar dari salah satu warganet yang menuliskan, “yaudalah mau gmana lagi, percuma. misal ini viral terus pihak terkait kena teguran/hukuman/sejenis dari atasannya, yaudah kelar gitu aja. dan lain waktu bakal terulang. karena ibarat pohon, cuma cabut daun nya aja. kalo mau ubah tentu dari akarnya,” tulisnya.
“Pejabat nya aja power abuse gini gimana rakyat nya ga ikutan. Ego nomor satu lainnya minggir,” tulis komentar dari warganet yang lain.
5. TNI AD minta maaf mobil atas kejadian yang terjadi di terminal 2 Bandara Soerkarno - Hatta
Pada Senin (9/5/2022) melalui keterangan tertulisnya, Brigjen Tatang Subarna, Kepala Dinas Penerangan TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi di terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta, yang menyebabkan kemacetan. Ia juga menyayangkan jajaran TNI AD yang tidak tertib tersebut.
Selain itu, Brigjen Tatang Subana juga meminta agar jajaran TNI AD tidak bersikap arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi TNI AD.
“Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohan maaf atas ketidaknayaman yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan dinas milik TNI AD tersebut dan mengimbau agar pengemudi yang menggunakan kendaraan dinas supaya lebih tertib dan taat peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku,” katanya sebagaiman dikutip dari situs resmi TNI AD.
Kontributor : Agung Kurniawan