Angka tersebut belum termasuk perhitungan tambahan cadangan IUP APE yang lebih dari 80 persen lahannya belum dilakukan pengeboran.
Begitu pula dengan IUP PT Indonesia Batu Prima energi (IBPE), PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal South (BSPC-S), PT Putra Mandiri Coal (PUMCO), PT Primaraya Energi (PE), PT Titan Prawiira Sriwijaya (TPS), PT Sriwijaya Energi Persada (SEP) serta PT Energo Inti Bara Pratama (EIBP) yang sama sekali belum dilakukan pengeboran.
"Kegiatan pengeboran akan terus dilanjutkan dan cadangan akan terus bertambah jika hasil eksplorasi menunjukkan temuan batubara," tutur manajemen PT MNC Energy Investments Tbk.
Manajemen memperkirakan cadangan batubara untuk semua izin usaha pertambangan mencapai minimal 600 juta MT.
PT MNC Energy Investments Tbk. sendiri sebelumnya merupakan perusahaan maskapai penerbangan dengan nama The International Air Transport Association. Pada 21 April 2022 lalu, PT MNC Energy Investments Tbk mencatatkan laba bersih 9,4 Juta Dollar Amerika.
Laba bersih ini merupakan sebuah prestasi setelah bertahun-tahun perseroan mengalami kerugian. Peningkatan kerja ini merupakan hasil langkah strategis mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR). BCR sendiri memiliki 9 IUP di Musi Banyuasin.
Kontributor : Lukman Hakim